Kabar24.com, JAKARTA—PDI Perjuangan akan menjadikan Ridwan Kamil sebagai opsi ketiga untuk diusung partai tersebut dalam Pilgub Jabar kalau Wali Kota Bandung itu kembali membuka komunikasi.
Demikian dikemukakan oleh Wasekjen PDI Perjuangan Eriko Sotarduga menanggapi perkembangan paling mutakhir dari dinamika politik menjelang Pilgub Jabar 2018.
“Opsi ketiga, yakni PDIP akan memberikan kesempatan kepada Wali Kota Bandung Ridwan Kamil apabila ingin menjalin komunikasi,” ujarnya kepada wartawan, Kamis (28/12).
Menurut Anggota Komisi VI DPR tersebut, PDI Perjuangan akan mengutamakan opsi kedua dari opsi ketiga, yakni berkoalisi dengan partai lain yang belum menentukan calon yang diusung seperti Partai Hanura, PKB, dan PPP.
Sedangkan opsi pertama dan utama selain kedua opsi itu, ujarnya, adalah mengusung pasangan calon sendiri mengingat perolehan kursi PDIP sudah memenuhi syarat.
"Kami punya cukup 20 kursi di DPRD Jawa Barat," ujar Eriko.
Politisi itu mengakui bahwa munculnya ketiga opsi itu adalah akibat perkembangan terbaru yang terjadi setelah Gerindra, PKS dan PAN sepakat mengusung Cagub dan Cawagub Mayjend (Purn) Sudrajat berpasangan dengan Wakil Wali Kota Bekasi Akhmad Saikhu.
Eriko mengakui partainya belum menjalin komunikasi lagi dengan Partai Golkar, setelah partai yang dipimpin Airlangga Hartarto itu berkoalisi dengan Partai Demokrat di Pilkada Jawa Barat 2018.
Sebelumnya, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar dan DPD Partai Demokrat telah sepakat berkoalisi dengan mengusung pasangan Dedi Mulyadi dan Deddy Mizwar di Pilkada Jabar.
"Belum ada komunikasi lagi, belum ada kepastian. Kami tidak dengan Golkar-Demokrat jika keputusan final tetap Dedi Mulyadi-Deddy Mizwar)," ujar Eriko.
Namun dia menjelaskan bahwa pihaknya sudah menjalin komunikasi dengan partai berlambang pohon beringin itu sejak pertengahan tahun, mulai dari Dewan Pengurus Cabang (DPC) hingga tingkat pusat.