Kabar24.com, JAKARTA—Fungsionaris DPP Partai Golkar Happy Bone Zulkarnaen mengatakan ke depan pemerintah harus menambah dana partai politik untuk membangun demokrasi yang lebih baik.
Dia mengakui, saat ini ongkos berdemokrasi begitu besar. Hal itu mendorong kader partai politik yang mengikuti kontestasi pemilu mencari pendanaan.
Bahkan melakukan korupsi saat menjabat sebagai pejabat publik karena harus mengembalikan modal demokrasi.
“Parpol saat ini bukan alat perjuangan politik tapi kendaraan politik yang pragmatis. Pemerintah memang sudah meningkatkan dana parpol dari Rp108 jadi Rp1.000 per suara. Jadi ada sekitar Rp124 miliar untuk total suara di Indonesia. Itu hanya 1,32% dari kebutuhan parpol, jauh sekali,” ujarnya, Jumat (29/12/2017).
Menurut dia, idealnya sampai 30% kebutuhan parpol bisa dipenuhi dari pemerintah. Hal itu terjadi di negara-negara dengan kondisi demokrasi yang maju.
“Satu sisi kita ingin buat demokrasi dewasa tapi tidak ada support di sisi lain. Anggaran 2018 untuk parpol harus ditambah lagi. Kalau tidak, bahaya,” ujarnya.
Baca Juga
Menurutnya, proses demokrasi sehat tidak bisa lepas dari dana. Hal itu penting untuk mencegah korupsi dan kebocoran dana.