Kabar24.com, JAKARTA- Selain antisipasi serangan teroris dan ketertiban lalu lintas, operasi kemanusiaan juga menjadi fokus lain kepolisian selama musim liburan Natal dan Tahun Baru.
Adapun tujuan operasi kemanusiaan ini adalah untu mewaspadi kemungkinan terjadinya bencana seperti banjir, ombak besar di penyebrangan laut, badai, juga potensi letusan gunung api.
"Operasi kemanusiaan juga untuk mewaspadai bencana banjir, ombak besar di Selat Sunda dan Gilimanuk agar sembako tetap bisa jalan dan beberapa daerah yang ada badai dan gunung api, itu semua bagian dari operssi kemanusiaan kita," kata Kapolri Jendral Pol Tito Karnavian, Kamis (21/12/2017).
Baca Juga
Dia melanjutkan bahwa cuaca dan ombak besar memang menjadi hambatan di penyeberangan seperti di Selat Sunda.
Terkait hal ini, Kementerian Perhubungan telah meminta TNI Angkatan Laut untuk menyiapkan kapal jika sewaktu-waktu diperlukan. Tim-tim SAR di daerah juga diminta siaga agar bisa bergerak sigap jika sewaktu-waktu terjadi bencana.
"Polri ada 90 ribu lebihh personel yang turun, nyaris 100 ribu. 85 ribu personel TNI personel yang diterjunkan dan anggota masyarakat dan Pemda ada 60 ribu lebih nyaris 70 ribu," tambahnya.