Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Generasi Muda Millennia Tertarik Program Rumah Zakat

Minat anak muda generasi millennia dalam membayar ZIS melalui Rumah Zakat cenderung terus meningkat, tahun ini naik sekitar 40% dibandingkan dengan 2016.
Chief Executive Officer Rumah Zakat Nur Efendi (kanan) dan CEO Vanilla Hijab Intan Fauzia, menjelaskan kepada wartawan mengenai program desa berdaya Rumah Zakat di Jakarta pada Selasa (19/12/2017)./Bisnis.com-Nurudin Abdullah
Chief Executive Officer Rumah Zakat Nur Efendi (kanan) dan CEO Vanilla Hijab Intan Fauzia, menjelaskan kepada wartawan mengenai program desa berdaya Rumah Zakat di Jakarta pada Selasa (19/12/2017)./Bisnis.com-Nurudin Abdullah

Kabar24.com, JAKARTA - Minat anak muda generasi millennia dalam membayar zakat, infak, dan sedekah (ZIS) melalui Rumah Zakat cenderung terus meningkat, tahun ini naik sekitar 40% dibandingkan dengan 2016.

Chief Executive Officer Rumah Zakat, Nur Efendi, mengatakan pembayar ZIS dari kalangan generasi millennia usia 18-35 tahun meningkat dari sebelumnya sekitar 35% naik menjadi 40% karena merasa cocok dengan program-program yang ditawarkan.

“Kami belum bisa mengungkapkan berapa jumlah dana zakat yang dihimpun dan muzakinya sekarang ini. Tetapi, penyaluran dana dari yang berhasil dihimpun tahun ini sudah mencapai 97%,” katanya pada Selasa (19/12/2017).

Menurutnya, sejumlah program yang ditawarkan Rumah Zakat sesuai dengan gaya hidup kalangan generasi millennia, seperti I’m sharing & I’m happy dan penggalangan dana untuk bobotoh (suporter klub Persib Bandung) yang menjadi korban kerusuhan antarsuporter tim sepak bola.

Semakin banyak anak muda yang tertarik menyedekahkan hartanya, yang tentu besarannya sesuai dengan kemampuan mereka yaitu mulai dari Rp10.000, yang ditransfer ke rekening Rumah Zakat.

Dia menjelaskan sebanyak 1,6 juta penerima manfaat dana ZIS antara lain tersebar di 1.056 desa berdaya, yakni desa yang menjadi binaan Rumah Zakat untuk ditingkatkan potensi sumber daya lokal hingga dapat meningkatkan ekonomi dan kesejahteraannya.

“Kini terdapat 1.056 desa berdaya di 129 kota/kabupaten yang dibina Rumah Zakat. Selanjutnya Rumah Zakat mentargetkan 1.230 desa berdaya yang dibina sepanjang 2018 dan akan meningkat jadi 5.323 desa pada 2023,” ujarnya.

Nur mengungkapkan sebagai wujud rasa terima kasih atas kepercayaan dan dukungan masyarakat Indonesia, digelar acara Rumah Zakat Sharing Event sebagai puncak dari rangkaian kegiatan berbagi bahagia selama 2017.

Sementara itu Chief Executive Officer Vanilla Hijab, Intan Fauzia, mengatakan lebih dari dua tahun menjadi salah satu perusahaan swasta yang menyalurkan dana ZIS melalui Rumah Zakat dengan fokus mendanai kegiatan pendidikan.

“Selain dari keluarga dan dirinya pribadi, setiap bulan Vanilla Hijab juga menghimpun dana ZIS mencapai sekitar Rp10 juta per bulan yang langsung disalurkan ke Rumah Zakat,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper