Kabar24.com, MANADO – Bank Indonesia berkomitmen untuk terus berupaya meningkatkan kontribusi keberadaannya bagi perkembangan dunia pendidikan di Sumatra Utara, salah satunya memperluas kehadiran BI Corner di sejumlah perguruan tinggi.
Setelah sebelumnya belum lama ini Bank Indonesia (BI) menyerahkan fasilitas ‘BI corner’ di Universitas Dumoga Kota Kotamobagu, kini hadir di Politeknik Negeri Nusa Utara (Polnustar) di Kabupaten Kepulauan Sangihe, Selasa (12/12).
“Kehadiran BI Corner untuk memperkuat edukasi masyarakat di bidang ekonomi melalui penyediaan sarana pojok baca,” tutur Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Utara, Soekowardjojo disela acara serah terima di Gedung BI Sulut, Selasa (12/12) petang.
Soekowardjojo menyadari bahwa upaya pencapaian visi untuk menjadi lembaga bank sentral yang kredibel dan terbaik di regional melalui penguataan nilai-nilai strategis yang dimiliki bukanlah sesuatu yang mudah.
Menurutnya kebijakan-kebijakan bank sentral yang menitikberatkan pada upaya penjagaan stabilitas ekonomi seringkali belum dapat dipahami dengan baik oleh masyarakat.
"Sebagian masyarakat berpendapat bahwa kebijakan BI lebih dirasakan oleh korporasi dan perbankan, namun kurang menyentuh aspek kehidupan masyarakat rumah tangga secara langsung," ujarnya.
Baca Juga
Meskipun, lanjut dia, pada kenyataannya perangkat yang digunakan dalam perumusan kebijakan hampir seluruhnya berkaitan dan menyentuh langsung kehidupan masyarakat secara umum.
“Misalnya seperti survey, forum diskusi dan penelitian maupun dampak kebijakan yang dikeluarkan khususnya di bidang sistem pembayaran, hampir seluruhnya berkaitan dan menyentuh langsung kehidupan masyarakat secara umum,” ujarnya.
BI, lanjut dia, bahkan ikut berperan dalam pemberdayaan sektor riil dan penguatan usaha di tingkat mikro dan menengah ditujukan untuk memperkuat kapasitas produksi pangan dalam rangka mendorong tercapainya stabilitas harga pangan.
Sementara itu, di luar konteks ‘core business’ nya, BI memiliki Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) yang juga diarahkan untuk lebih fokus pada program-program pemberdayaan ekonomi rumah tangga (household economy).
Pemberdayaan ekonomi rumah tangga dapat dilakukan secara langsung melalui penciptaan change agent ekonomi rumah tangga.
“Dengan anggota keluarga yang memiliki tingkat pendidikan dan pengetahuan yang lebih baik diyakini dapat mendorong perbaikan kualitas ekonomi rumah tangga,” ujarnya.
Menurutnya dasar pemikiran tersebutlah yang mendorong BI berinisiatif untuk menghadirkan BI Corner di Politeknik Nusa Utara, untuk memperkuat edukasi masyarakat di bidang ekonomi melalui penyediaan sarana Pojok Baca.
"Dalam jangka panjang, diharapkan pemberian ini dapat dimanfaatkan dan dikembangkan dengan baik sehingga dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat," ujarnya.
Penunjukan Politeknik Nusa Utara sebagai lokasi pengadaan BI Corner telah melalui serangkaian survei dan berdasarkan kerangka acuan yang ditetapkan oleh Departemen Komunikasi Bank Indonesia.
Menurutnya melalui BI Corner, pembaca diharapkan dapat memperoleh banyak sumber informasi ekonomi yang berkualitas baik dari dalam maupun luar negeri.
Selain itu, juga sebagai sarana sosialisasi bagi BI agar masyarakat semakin mengenal tugas dan peran BI dalam perekonomian Indonesia melalui publikasi-publikasi rutin, baik dalam bentuk cetak maupun visual.
“Dengan semakin banyak masyarakat yang paham tentang BI diharapkan dapat lebih membantu BI dalam mencapai visi dan misinya,” ujarnya.
Dirinya menilai dengan desain dan fasilitas ruangan BI Corner yang nyaman, disertai pelaksanaan berbagai kegiatan, diharapkan dapat semakin menarik minat (awareness) masyarakat untuk berkunjung ke BI Corner.
“Pengembangan program akan tetap berbasis pada edukasi tentang Bank Indonesia dan kegiatan sekitar bidang ekonomi,” ujarnya.