Bisnis.com, QATAR - Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan memimpin delegasi Indonesia dalam pertemuan bilateral dengan Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani, Minggu (10/12/2017).
Kepada orang nomor satu di Qatar tersebut Luhut menawarkan peluang investasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Nusa Tenggara Barat.
Ikut serta dalam rombongan yaitu Gubernur NTB Zainul Majdi, Duta Besar Indonesia untuk Qatar M. Basri Sidehabi, dan Utusan Khusus untuk Timur Tengah dan OIC Alwi Shihab. “Gubernur NTB saya bawa, (supaya) jadi konkrit,” katanya melalui siaran pers, Minggu (10/12).
Dari hasil pertemuan tersebut Luhut mengatakan Qatar berminat berinvestasi di lahan seluas 150 hektar di Mandalika. Termasuk di dalamnya investasi perpanjangan runway bandara di Lombok menjadi 3.000 meter.
Tidak hanya mengenai wisata, pertemuan tersebut juga membahas penyelesaian Bilateral Investment Treaty antara Indonesia-Qatar, pengembangan sektor pertanian di Kalimantan, aqua-culture di Sabang, dan sponsorship Asean Games di Indonesia tahun depan.
Terhadap permintaan Qatar terkait kerja sama pertanian, Menko Luhut berjanji akan mempersiapkan ketersediaan lahannya. “Kami siapkan di Kalimantan Tengah mungkin 100.000 Ha,” ungkapnya.