Kabar24.com, DENPASAR--Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai telah dibuka kembali Rabu (29/11/2017) pukul 15.00 Wita.
Kepala Otoritas Bandara Wilayah IV Bali-Nusra Herson mengatakan keputusan itu diambil setelah rapat evaluasi kondisi terkini erupsi Gunung Agung yang melibatkan PT Angkasa Pura I Bandara Ngurah Rai, Lanud Ngurah Rai, BMKG, Polsek Bandara, AirNav dan Basarnas.
“Keputusan diambil berdasarkan data dan laporan berbagai pihak, salah satunya penurunan level peringatan penerbangan VONA dari merah ke orange,” katanya seusai memimpin pertemuan tersebut.
Herson mengatakan mendapatkan data dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) serta lembaga terkait lain seperti Volcanic Ash Advisory Center (VAAC) di Darwin, Australia bahwa abu vulkanik Gunung Agung mengikuti arah angin ke wilayah Lombok.
Kemudian diperkuat penurunan level perinatan penerbangan dari indikator merah menjadi orange pada Volcano Observatory Notice for Aviation (VONA) dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).
Ia menjelaskan seluruh instrumen di bandara telah siap mulai landasan yang telah bersih hingga kesiapan AirNav untuk memandu penerbangan.
Baca Juga
“Kini tergantung kesiapan masing-masing maskapai penerbangan, mereka kan perlu menyiapkan armada, kru, dan memberitahu penumpang,” katanya.
Herson menambahkan Lion Air mengambil kesempatan pertama dan siap terbang 2 jam setelah pembukaan kembali bandara. Sedangkan maskapai yang menyusul 4-6 jam kemudian.
Bandara Ngurah Rai ditutup sejak Senin (27/11/2017) dan mengalami perpanjangan hingga Kamis (30/11) pukul 07.00 Wita, tetapi Rabu sore ini sudah dibuka kembali.