Kabar24.com, MATARAM -- Kementerian Sosial RI memberikan bantuan penambahan logistik untuk korban banjir di Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat senilai lebih dari Rp630 juta.
Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA) Kementerian Sosial RI Margowiyono mengatakan dari jumlah tambahan logistik yang diberikan Kementerian, sebesar Rp203 juta didistribusikan melalui Dinas Sosial Kabupaten Lombok Timur.
"Selain penambahan logistik kami juga telah memberikan santunan ahli waris untuk dua orang korban senilai masing-masing Rp15 juta. Bantuan paket sembako juga telah diberikan dengan total Rp236 juta kepada masyarakat terdampak," ujar Margowiyono saat dihubungi Bisnis.com, Kamis (23/11/2017).
Baca Juga
Saat ini, pemerintah daerah telah menerbitkan Surat Pernyataan Darurat yang dikeluarkan oleh Bupati Lombok Timur per tanggal 19 November 2017 tentang masa tanggap darurat hingga 24 November 2017.
Banjir bandang menerjang 15 desa di 4 kecamatan di Kabupaten Lombok Timur yang menyebabkan 2 orang meninggal dunia, 367 rumah rusak yang meliputi 197 rumah rusak berat, 158 rumah rusak sedang, 415 rumah rusak ringan, 20 jembatan rusak, dan 2 masjid rusak.
Banjir juga menyebabkan 1.304 KK atau 4.289 jiwa terdampak langsung dari banjir bandang. Dua korban meninggal dunia adalah Wasila Cantika (9) akibat tertimpa bangunan roboh dan Rozi Gozali (16) akibat hanyut terbawa banjir. Satu orang dilaporkan mengalami luka ringan yaitu Siti Cahya Laola Zulaeka (35) yang berasal dari Dusun Lokon Desa Sepit.