Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah Arab Saudi mulai melarang masyarakat Muslim berfoto atau selfie dengan alat apa pun selama di Masjidil Haram, Makah dan Masjid Nabawi, Madinah.
Larangan tersebut disampaikan Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi dalam surat edaran yang ditujukan kepada seluruh negara pengirim jamaah haji dan umroh.
Kepala Biro Humas, Data, dan Informasi Setjen Kementerian Agama, Mastuki, membernarkan adanya surat edaran dari Kementerian Haji dan Umroh Arab Saudi yang segera akan disampaikan kepada para jamaah calon haji dan umrah.
“Larangan ini akan kami sosialisasikan ke Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU), asosiasi umrah, serta Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) sebelum keberangkatan jamaah ke Saudi,” katanya Kamis (23/11/2017).
Menurutnya, sangat dimaklumi Pemerintah Arab Saudi melarang mengambil gambar dengan kamera di dua masjid, Makah dan Madinah yang sebenarnya sudah ada sejak lama.
Sekarang ini larangan itu kembali ditegaskan, lanjutnya, banyaknya jamaah umroh dan haji yang menggunakan handphone berkamera untuk mengambil gambar dan selfie di sana.
Baca Juga
Dia dalam situs resmi Kemenag menjelaskan maraknya jemaah berselfie ria, kerap mengganggu kekhusyuan ibadah jemaah lainnya.
Apalagi, imbuhnya, pengambilan gambar tersebut sudah banyak yang melakukannya sampai di lokasi terdekat dengan Ka'bah, Raudhah dan bagian dalam lainnya di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi.
“Ketika banyak orang ambil gambar dan selfie, pastilah mengganggu perhatian dan kekhusyu'an jemaah lain yang sedang beribadah,” ujarnya.
Mastuki mengatakan sejak tahun lalu Kemenag sudah mesosialisasikan larangan itu sejak tahun lalu, terutama saat manasik.
Kepada jamaah disampaikan mengenai seluruh informasi larangan lainnya yang ditetapkan pemerintah Arab Saudi, seperti membawa makanan yang menyengat, rokok, atau barang yang dilarang dalam penerbangan.