Kabar24.com, MATARAM - PT PLN (Persero) melakukan pemulihan pasokan listrik ke wilayah di Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, yang diterjang banjir bandang. Kejadian tersebut menimbulkan kerusakan pada beberapa infrastruktur kelistrikan.
Kerusakan infrastruktur kelistrikan paling parah terjadi di Desa Sepit, Kecamatan Keruak. Derasnya arus banjir menyebabkan enam gardu distribusi terendam dan tiga jaringan tegangan rendah (JTR) hanyut.
Selain itu, 24 tiang JTR dan tujuh tiang jaringan tegangan menengah (JTM) mengalami kerusakan. Hal ini menyebabkan 425 pelanggan tidak bisa menikmati aliran listrik.
Pasca kejadian PLN langsung menerjunkan lebih dari 50 petugas dari berbagai Rayon yang ada di Pulau Lombok, ditambah Tim Pekerjaan dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) ke lokasi banjir. Hal ini dilakukan untuk mempercepat pengecekan dan perbaikan jaringan.
“Listrik mulai normal, tiang yang hanyut telah diganti, begitu juga dengan kabel JTR. Hanya ada beberapa sambungan rumah (SR) yang belum terpasang, ini karena rumahnya rusak parah atau hanyut, tentu belum bisa kita pasang kembali,” kataterang Manajer PLN Area Mataram, Chaidar Syaifullah dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis.com di Mataram, NTB, pada Senin (20/11/2017).
Hingga Minggu malam (19/11/2017), tiga tiang JTR yang hanyut telah didirikan kembali. Selain itu, sebanyak 24 tiang JTR dan tujuh tiang JTM yang rusak telah diperbaiki. PLN juga telah mengganti kabel JTR sepanjang 250 meter dan menambah pengaman untuk enam tiang JTM.
Baca Juga
Chaidar menambahkan demi keamanan, PLN akan menyiagakan beberapa petugas di lokasi rawan banjir, sehingga ketika banjir terjadi listrik dapat langsung dipadamkan. PLN juga meminta masyarakat segera melaporkan kepada PLN jika banjir mulai terjadi.
"Kami mohon maaf jika sewaktu-waktu listrik harus kami padamkan, ini terpaksa kami lakukan demi keamanan warga. Jadi bisa saja misalnya rumahnya tidak banjir, tapi kok padam, ini mungkin karena satu alur jaringan. Kami juga mohon bantuan untuk melaporkan kepada PLN, jika sewaktu-waktu banjir mulai terjadi," ujarnya.
Untuk keamanan, PLN juga mengimbau untuk memastikan seluruh instalasi dalam rumah dalam keadaan kering sebelum menyalakan aliran listrik. Hal ini perlu dilakukan untuk menghindari sengatan arus listrik.