Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Siklus Cuaca Memicu Penurunan Produksi Cengkih Jembrana

Produksi cengkih di Kabupaten Jembrana pada tahun ini diprediksi turun drastis akibat terjadinya siklus penurunan produksi setiap dua tahunan.
Petani memperlihatkan cengkeh yang siap dijual di Manado, Sulawesi Utara, Jumat (31/7). /Antara
Petani memperlihatkan cengkeh yang siap dijual di Manado, Sulawesi Utara, Jumat (31/7). /Antara

Bisnis.com, DENPASAR – Produksi cengkih di Kabupaten Jembrana pada tahun ini diprediksi turun drastis akibat terjadinya siklus penurunan produksi setiap dua tahunan.

Kabid Perkebunan Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Jembrana Komang Ariada mengatakan pihaknya masih mendata jumlah penurunan produksi tersebut.

“Jadi bukan gagal panen tetapi siklus dua tahunan, sudah pasti terjadi penurunan tetapi datanya kami sedang data,” jelasnya saat dihubungi Bisnis, Rabu (15/11/2017).

Menurutnya, siklus tersebut terjadi karena faktor cuaca yang menyebabkan hama penyakit, sehingga pembuahan tanaman cengkih tidak maksimal. Dia memperkirakan panen cengkih baru akan terjadi pada 2018.

Komoditas cengkih bukan merupakan andalan Jembrana, tetapi menjadi salah satu penyumbang bagi pendapatan masyarakat.

Data Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Jembrana, kabupaten di Bali bagian barat ini mencapai 3.419,35 Ha. Adapun lokasi perkebunan komoditas ini tersebar di Kecamatan Mendoyo dan Pekutatan yang berbatasan dengan Kabupaten Tabanan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Feri Kristianto
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper