Kabar24.com, SURAKARTA -- Wakil Presiden Jusuf Kalla mengapresiasi pengembangan model pendidikan yang bersifat terapan dengan produksi langsung atau tidak mengandalkan teori semata.
Hal tersebut dia sampaikan saat silaturahmi dengan para pengurus serta mahasiswa Politeknik Akademi Teknik Mesin Industri (ATMI) Surakarta, Selasa (7/11/2017).
Dia memcontohkan hasil karya mahasiswa ATMI yang dapat menggabungkan antara teori dan praktik dengan langsung memproduksi produk sendiri.
"Sehingga mahasiswa betul-betul mengerti dan menjalankan produksi sehingga akurat dan [hasil porduksi] memperlihatkan hasil dari pendidikan yang baik," ujar Wapres JK saat memberikan sambutan, Selasa (7/11/2017).
Wapres menyampaikan bahwa industri menjadi salah satu aspek penting yang dibutuhkan suatu negara. Dia juga menambahkan bahwa kecepatan perkembangan teknologi saat ini harus ditunjang dengan kecepatan pendidikan.
“Karena apa yang diajarkan di sini baru akan berguna lima tahun lagi atau tiga tahun lagi. Sedangkan dalam waktu tiga tahun (sampai dengan) lima tahun, industri bisa berubah lagi sistem produksinya," jelas Wapres.
Baca Juga
Di akhir sambutannya, Wapres memberikan selamat dan apresiasi kepada seluruh Pengurus dan Civitas Akademika ATMI seraya menyampaikan harapan agar ATMI dapat menjadi teladan bagi lembaga pendidikan yang lain.