Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pabrik Kembang Api Terbakar : Polisi Minta Keterangan Disnaker

Penyidik Polda Metro Jaya akan meminta keterangan dari sejumlah pihak terkait kebakaran sebuah pabrik kembang api di Kosambi Tangerang yang menewaskan total 49 orang.
Anggota DVI Polri meninjau lokasi kejadian saat olah TKP kebakaran pabrik kembang api di Kosambi, Tangerang, Banten, Jumat (27/10). Kebakaran yang terjadi pada Kamis (26/10) dan menewaskan 47 orang serta melukai puluhan orang tersebut tersebut masih diselidiki penyebabnya. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Anggota DVI Polri meninjau lokasi kejadian saat olah TKP kebakaran pabrik kembang api di Kosambi, Tangerang, Banten, Jumat (27/10). Kebakaran yang terjadi pada Kamis (26/10) dan menewaskan 47 orang serta melukai puluhan orang tersebut tersebut masih diselidiki penyebabnya. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Kabar24.com, JAKARTA-Penyidik Polda Metro Jaya akan meminta keterangan dari sejumlah pihak terkait kebakaran sebuah pabrik kembang api di Kosambi Tangerang yang menewaskan total 49 orang.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol R. P. Argo Yuwono mengatakan hari ini pihaknya mengagendakan pemeriksaan Dinas Tenaga Kerja terkait dengan karyawan yang dipekerjakan di pabrik milik PT Panca Buana Cahaya Sukses tersebut.

"Jadi kami berkoordinasi di sana berkaitan dengan karyawan, apa sudah melaporkan dan sebagainya," kata Argo, Senin (6/11/2017).

Selain pihak Dinas Tenaga Kerja, kepolisian juga berkomunikasi dengan pemerhati anak dalam melaksanakan trauma healing bagi anak-anak di lingkungan pabrik juga bagi keluarga para korban.

Seperti diketahui kebakaran ini menyebabkan tewasnya 49 orang pekerja pabrik sementara puluhan lainnya mengalami luka-luka. Dari 45 korban tewas yang ditemukan di lokasi kebakaran, pihak Rumah Sakit Polri telah berhasil mengidentifikasi 35 diantaranya.

Adapun untuk korban luka, hingha hari ini sebanyak delapan orang masih menjalani petawayan di rumah sakit.

"Untuk korban dirawat tinggal delapan, tujuh di RSUD, satu di RS BUN. Kemudian untuk identifikasi mayat kami sedang menunggu hasil DNA. Kemungkinan kalau tidak Rabu atau Kamis, hasilnya. Masih ada 10 mayat diidentifikasi ya," tambahnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper