Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penembakan Anggota Polisi: 9 Terduga Teroris Bima Diamankan, 2 Tewas

Setelah mengamankan dua orang dan melumpuhkan dua lainnya dalam kontak senjata, tim Densus Anti Teror 88 kembali mengamankan tujuh terduga teroris di Bima, Nusa Tenggara Barat.
Ilustrasi
Ilustrasi

Kabar24.com, JAKARTA - Setelah mengamankan dua orang dan melumpuhkan dua lainnya dalam kontak senjata, tim Densus Anti Teror 88 kembali mengamankan tujuh terduga teroris di Bima, Nusa Tenggara Barat.

Dua dari total 11 orang terduga teroris yakni MA (37) dan RF (27) dilumpuhkan pada Selasa (31/10/2017) pukul 06.00 WITA. Keduanya meninggal dalam kontak senjata dengan petugas.

"MA merupakan eksekutor dalam penembakan Bripka Abdul dan RF berperan membonceng I pada saat melakukan eksekusi penembakan terhadap Bripka Zaenal," kata Kabag Penum Divisi Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Martinus Sitompul, Kamis (2/10/2017).

Bripka Zaenal dan Bripka Abdul Gafur anggota Polri dari Bima ditembak usai mengantar anaknya ke sekolah. Mereka ditembak di dua lokasi berbeda.

Pada Selasa, sekitar pukul 19.30-21.00 WITA tim Densus berhasil mengamankan terduga teroris berinisial I (28), AH (60), JA (28), Y (29), dan AR (30).

I merupakan pelaku penembakan terhadap Bripka Zaenal.

AH membantu persediaan logistik para terduga teroris yang terlibat penembakan kedua petugas polisi ketika mereka sedang dalam pelarian.

JA menjadi koordinator penyedia logistik bagi para pelarian pelaku penembakan kedua anggota Polres Bima.

Adapun Y dan AR diketahui ikut dalam pelatihan fisik.

Pada Rabu (1/11/2017) tim khusus mengamankan RJ (28), AM, BA (31), dan SR.

RJ diketahui berperan sebagai pengantar logistik dan AM membeli senjata bersama I.

Sementara itu, BA menjadi orang yang memberi motivasi sebelum penembakan Bripka Abdul Gafur.

Dia juga membantu pendanaan aksi teror kelompok Dance atau MA serta pelarian mereka.

Adapun SR merupakan pembuat senjata asal Dompu.

"Kesembilan tersangka yang masih hidup saat ini dalam perjalanan ke Bandara Internasional Lombok untuk diterbangkan ke Jakarta," tambah Martinus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper