Kabar24.com, JAKARTA-Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi meminta Pemuda Tani Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) bersinergi dengan kementerian terkait untuk menggarap potensi sektor pertanian.
“Saya mendapat gambaran di sektor pertanian. Dalam konteks ini, Pemuda Tani HKTI harus bersinergi dengan banyak kementerian,” katanya saat menerima pengurus Pemuda Tani HKTI di kantornya, Selasa (31/10/2017).
Menurutnya, Pemuda Tani HKTI dapat bersinergi dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga, Kementerian Pertanian, Kementrian Koperasi dan UKM serta kementerian lainnya.
Karena itu, lanjutnya, ke depan nanti Pemuda Tani HKTI harus memanfaatkan betul Peraturan Presiden No.66 Tahun 2017 tentang Koordinasi strategis lintas sektor penyelenggaraan pelayanan kepemudaan.
Dia menjelaskan dari sisi sumber daya manusia Pemuda Tani HKTI dapat bersinergi dengan Kemenpora, kemudian dari sisi programnya bekerja sama dengan Kementerian Pertanian serta Kementrian Kelautan dan Perikanan.
“Dari sisi pemasaran bisa bersinergi dengan Badan Ekonomi Kreatif. Dalam hal ini Kemenpora adalah bagaimana mendorong anak muda agar bisa menjadi pengusaha sukses,” ujarnya.
Sementara itu Ketua Umum Dewan Pengurus Nasional Pemuda Tani HKTI Rina Saadah Adisurya menyatakan terima kasih karena Menpora berkenan hadir dalam pelantikan kepengurusan organisasi itu di Indramayu pada 15 November 2017.
“Rencana pelantikan ini dihadiri oleh Presiden. Dan kami dari HKTI akan melibatkan santri tani dan mahasiswa yang kuliah di kampus sekitar Indramayu dan Jawa Barat,” ujarnya.
Dia menjelaskan meski kepengurusan baru dibentuk, Pemuda Tani HKTI sudah memiliki komunitas seperti Pesantren Entrepreneur Mahasiswa (Pendawa), Mahasiswa Tani Muda (Matamuda) dan Komunitas Petani Kota (KPK).