Bisnis.com, JAKARTA-Dua orang jamaah haji Indonesia yang dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS) pasca operasional haji yang sudah diperbolehkan pulang dalam posisi berbaring itu telah tiba di Tanah Air, Minggu kemarin (29/10/2017).
Staf Teknis I Kantor Urusan Haji (KUH) KJRI Jeddah, Ahmad Dumyathi Bashori, mengatakan kedua jamaah haji yang pulang didampingi petugas itu sudah dinyatakan layak terbang oleh pihak berwenang kendati dalam posisi terbaring.
“Mereka diterbangkan ke Indonesia dari Jeddah dengan Garuda Indonesia GA981 dan Saudi Airlines SV816 dalam posisi terbaring,” katanya dalam situs resmi Kementerian Agama, Senin (30/10/2017).
Menurutnya, kedua jamaah yang diterbangkan dalam posisi terbaring itu bernama Nursafa Sulaeman asal kloter 11 Embarkasi Makassar (UPG 11) dengan Garuda Indonesia-GA981 pada Sabtu malam.
Sedangkan Ali Murtadho Kasman Daud, jemaah asal kloter 76 Embarkasi Surabaya (SUB 76) diterbangkan dengan maskapi Saudi Airlines-SV816 pada Sabtu pagi.
Dumyathi menjelaskan dari jamaah yang masih dirawat di RSAS pasca operasional ibadah haji ada seorang lagi yang meninggl pada 26 Oktober 2017 atas nama Siti Rogaya dari kloter 22 embarkasi Batam (BTH 22).
Baca Juga
Almarhumah sedianya sudah dinilai layak terbang, lanjutnya, dan akan dipulangkan pekan lalu, Namun, tertunda karena pihak maskapai penerbangan belum siap dengan oksigen dan seat baring.
“Kami sangat berharap maskapai, baik Garuda Indonesia maupun Saudia Airlines, dapat lebih maksimal lagi dalam memberikan pelayanan pemulangan jemaah sakit, termasuk dalam penyediaan oksigen dan seat baring,” ujarnya.