Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kunjungan Turis Turun 20%, PHRI Optimistis Segera Normal Kembali

Kalangan pelaku pariwisata berharap penurunan status Gunung Agung dari level IV (Awas) menjadi level III (Siaga) kian meyakinkan calon wisatawan mancanegara untuk menjadwalkan kembali kunjungan ke Bali.

Kabar24.com, DENPASAR--Kalangan pelaku pariwisata berharap penurunan status Gunung Agung dari level IV (Awas) menjadi level III (Siaga) kian meyakinkan calon wisatawan mancanegara untuk menjadwalkan kembali kunjungan ke Bali.

Ketua PHRI Kabupaten Gianyar Tjokorda Gde Agung Ichiro Sukawati mengatakan momen ini langsung direspons oleh pelaku pariwisata dengan melakukan update informasi kepada wisman maupun mitra kerja di luar negeri.

“Kami tak henti-hentinya menyampaikan informasi terkini terkait kondisi Gunung Agung termasuk penurunan status dan memberikan edukasi tentang destinasi yang aman dikunjungi,” katanya, Senin (30/10/2017).

Menurut Ichiro edukasi yang paling sering dilakukan adalah tentang posisi geografis Gunung Agung dengan kawasan rawan bencana –yang kini radius 7,5 kiloimeter-- dan letak destinasi di wilayah aman yang tersebar di seluruh Bali.

Ia juga berupaya untuk melakukan counter terhadap berita menyesatkan di media sosial yang menyebut Pulau Bali bahaya. Padahal, kawasan rawan bencana itu hanya sekitar 2% dari luasan Pulau bali.

Ichiro menyebut dampak dari pemberlakuan status Awas selama sebulan lebih membuat angka kunjungan di Gianyar turun hingga 20%. Tapi dia optimistis tak lama lagi akan kembali normal dan target kunjungan wisman ke Bali bisa tercapai.

Untuk lebih menarik kunjungan wisman, para pelaku wisata membuat paket wisata dengan benefit yang lebih mengundang minat. Paket ini di antaranya bundling kerja sama antara objek wisata dengan hotel, spa, restoran, dan properti lainnya.

“Saya mendorong kawan-kawan mengemas paket seperti itu, dibanding memberikan diskon besar-besaran, agar Bali tidak terkesan murah,” katanya.

Marketing Manager Beachwalk Bali Luh Made Winda Mahyuni mengatakan bersyukur atas penurunan status Gunung Agung dan berharap kunjungan di mal yang berada di depan Pantai Kuta itu puluh seperti sedia kala.

Kata dia selama sebulan terakhir kunjungan di mal yang biasanya tercatat 20 ribu-25 ribu per hari turun menjadi rata-rata 18 ribu per hari.

Dia menyebut khusus untuk wisatawan China dan Australia yang berkunjung di pusat perbelanjaan itu anjlok 30%-40%. “Kami juga ikut memberikan informais bahwa Bali aman dikunjungi, apalagi area Kuta. Mudah-mudahan kondisi segera membeik, apalagi menjelang Natal dan Tahun Baru nanti,” katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper