Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jerman Tak Akui Kemerdekaan Catalunya

Jerman pada Rabu (25/10/2017) mengatakan mendukung pemerintah Spanyol dalam persengketaan Madrid dengan para separatis di Catalunya dan Jerman tidak akan mengakui kemerdekaan hasil pemungutan suara oleh parlemen Catalunya.
Peta Catalonia/Istimewa
Peta Catalonia/Istimewa

Kabar24.com, JAKARTA - Jerman pada Rabu (25/10/2017) mengatakan mendukung pemerintah Spanyol dalam persengketaan Madrid dengan para separatis di Catalunya dan Jerman tidak akan mengakui kemerdekaan hasil pemungutan suara oleh parlemen Catalunya.

Juru bicara pemerintah Jerman Steffen Seibert mengatakan Berlin memperhatikan perkembangan situasi tersebut dengan keprihatinan.
Pemerintah Jerman menganggap bahwa pernyataan kemerdekaan secara sepihak merupakan pelanggaran terhadap prinsip-prinsip kedaulatan dan kesatuan wilayah Spanyol.

Pemerintah Spanyol pada Jumat menerapkan pemerintahan langsung terhadap Catalunya, menggugurkan status ekonomi wilayah itu kurang dari satu jam setelah parlemen Catalunya menyatakan kemerdekaan wilayah tersebut.

"Pemerintah Jerman tidak mengakui pernyataan kemerdekaan seperti itu," kata juru bicara.

Berlin mendukung "sikap jelas" Perdana Menteri Spanyol Mariano Rajoy dalam upayanya mengembalikan ketertiban ketenangan dan ketertiban.

"Kami berharap bahwa semua pihak terkait akan memanfaatkan kemungkinan yang masih ada untuk melakukan dialog dan menurunkan ketegangan," tambahnya dilansir Reuter.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper