Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

AS Sudah Beberkan Alasan Gatot, JK : Amerika Tidak Mudah Minta Maaf

Wakil Presiden Jusuf Kalla mengaku telah mendapat penjelasan resmi dari Amerika Serikat mengenai dicegatnya Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo beberapa waktu lalu.
Wapres JK. /Antara
Wapres JK. /Antara

Kabar24.com, JAKARTA -- Wakil Presiden Jusuf Kalla mengaku telah mendapat penjelasan resmi dari Amerika Serikat mengenai dicegatnya Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo beberapa waktu lalu.

Dia mengatakan bahwa pihak Amerika menyatakan dilarangnya Gatot masuk ke Amerika dikarenakan kesalahan administrasi.

"Amerika sudah mengaku kesalahannya bahwa itu kesalahan administrasi, juga sudah minta maaf. Saya pikir ini kesalahan komputer ini," katanya, di Istana Wakil Presiden, Kamis (26/10/2017).

Wapres mengimbau semua pihak untuk tenang dan tidak lagi membesar-besarkan polemik ini.

"Amerika tidak mudah loh minta maaf. Amerika apapun itu tidak mudah minta maaf, ini sekali minta maaf karena betul-betul pangkat tertinggi yang kena gitu kan," ujarnya.

Wapres melanjutkan, "Jadi saya pikir ya kita juga memahami kalau mereka sudah minta maaf, alasannya sudah jelas, masa kita mau tuntut apa lagi."

Adapun, dia berharap permasalahan serupa tidak akan terjadi lagi kedepannya dari kedua belah pihak.

"Jadi negara sebesar Amerika itu yang agak sombong itu, minta maaf itu kalau perlu betul. Ya minta maaf agak mahal. Dan itu sudah meminta maaf ya sudah. Menurut saya perdebatannya sudah," ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Irene Agustine
Editor : Rustam Agus

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper