Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bunuh Anak dan Pembantu, Suami-Isteri Ini Dibebaskan Pengadilan

Sepasang suami-istri yang berprofesi sebagai dokter gigi telah membunuh putri remaja dan asisten rumah tangga (ART) mereka dikarenakan kurangnya bukti material
Ilustrasi pembunuhan/Antara
Ilustrasi pembunuhan/Antara

Bisnis.com, NEW DELHI -  Sepasang suami-istri yang berprofesi sebagai dokter gigi telah membunuh putri remaja dan asisten rumah tangga (ART) mereka dikarenakan kurangnya bukti material

Keputusan itu ditetapkan Pengadilan Tinggi di India, Kamis (12/10/2017) dengan menggugurkan vonis itu  dikarenakan kurangnya bukti material.

Putri mereka, Aarushi Talwar, ditemukan dengan leher dalam keadaan tersayat di rumah keluarga di pinggiran Noida, Delhi, pada 2008. Satu hari kemudian, jenazah asisten rumah tangga mereka, Hemraj, ditemukan di atap rumah yang sama.

Sebelumnya, pengadilan yang menyidangkan kasus tersebut menghukum kedua orang tua, Rajesh dan Nupur Talwar, setelah kepolisian menduga  Rajesh  membunuh putrinya dan ART mereka.

Rajesh dilaporkan marah ketika ia menemukan keduanya dalam situasi memalukan. Pasangan orang tua itu, yang dua-duanya adalah dokter gigi, dijebloskan ke penjara untuk menjalani hukuman seumur hidup.

Namun, pengadilan tinggi menggugurkan putusan itu dengan mengatakan pihaknya merasa tidak puas dengan bukti yang ada. "Pengadilan tinggi kemudian memerintahkan agar pasangan itu dibebaskan," kata pengacara mereka Tanveer Ahmed Mir.

"Pengadilan tidak menemukan bukti forensik ataupun material yang bisa meyakinkan bahwa pasangan Talwar telah membunuh putri mereka," kata Mir kepada para wartawan di luar ruang sidang di kota utara Allahabad.

Kedua orang tua Aarushi  membantah melalukan pembunuhan. Keduanya bersikeras  mereka menjadi korban penyelidikan yang kacau serta pemberitaan media yang tidak adil hingga merugikan pembelaan mereka.

Kasus kematian Aarushi disebut sebagai jenis kejahatan yang lebih sering terjadi di daerah pedesaan yang konservatif di India. Di daerah-daerah seperti itu, pembunuhan dengan dalih menjunjung kehormatan merupakan aksi yang biasa terjadi.

"Akhirnya keluarga kami bisa memiliki kehidupan yang bermartabat. Pengadilan  menyatakan fakta dan kebenaran," kata saudara perempuan Rajesh Talwar, Vanda, setelah pengadilan tinggi mengeluarkan putusan.

Pada 2015, seorang wartawan yang meliput kasus pembunuhan itu menulis buku, yang mengungkapkan keyakinannya  pasangan tersebut tidak bersalah.

Pada tahun yang sama, sebuah film Bollywood menggunakan kasus pembunuhan ganda serta penyelidikan yang bermasalah itu sebagai tema cerita.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Martin Sihombing
Sumber : ANTARA/REUTERS

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper