Kabar24.com, JAKARTA - Badan Kepegawaian Negara mengimbau para pelamar lowongan CPNS 2017 Tahap Kedua untuk membaca dengan teliti mekanisme tahapan penerimaan CPNS tahun 2017 sehubungan dengan banyaknya berkas lamaran yang salah sasaran.
"Kami mendapati beberapa berkas lamaran penerimaan CPNS yang nyasar ke BKN, padahal seharusnya ditujukan kepada instansi yang dilamar. Kecuali bagi pelamar yang memang akan mendaftar ke BKN. Kebanyakan berkas lamaran yang nyasar ke BKN, semestinya ditujukan ke Kementerian Kesehatan, Kementerian Pertanian dan Kementerian Keuangan," kata Karo Humas BKN, Mohammad Ridwan, Rabu (27/9/2017).
Dia menjelaskan kesalahan pengiriman berkas pendaftaran itu terjadi kemungkinan karena para pelamar tidak membaca dengan teliti mekanisme tahapan penerimaan CPNS.
"Berkas lamaran non-pelamar BKN yang dikirimkan ke kantor BKN menyalahi prosedur dan tidak akan diproses," katanya.
Sampai Rabu, terdapat beberapa pelamar CPNS mengirimkan berkas pendaftaran ke beberapa Kantor Regional (Kanreg) BKN. Terdata hingga 17 bundel berkas dokumen lamaran yang diterima Kanreg BKN di daerah dengan rincian Kanreg XII BKN Pekanbaru menerima 7 bundel berkas dokumen.
Selain itu, Kanreg X BKN Denpasar menerima 7 bendel berkas dokumen, Kanreg XI BKN Manado menerima 2 bendel dokumen, dan Kanreg BKN IX Jayapura menerima 1 dokumen.
Pusat data Sistem Seleksi CPNS Nasional (SSCN) Badan Kepegawaian Negara mencatat sampai dengan hari penutupan pendaftaran pada pukul 00.01 WIB (26/9/2017), jumlah pelamar CPNS 2017 Tahap Kedua untuk 61 Kementerian/Lembaga (K/L) mencapai 1.295.925 orang.
Jika digabungkan dengan total pelamar pada penerimaan Tahap Pertama untuk 2 K/L yakni Kemenkumham dan MA yang mencapai 1.137.731 orang, maka total jumlah pelamar CPNS 2017 saat ini mencapai 2.433.656 orang dengan memperebutkan 37.138 formasi.