Bisnis.com, MALANG — Wali Kota Malang Mochamad Anton dan 900 pegawai struktural di Pemerintah Kota Malang, dites urine oleh BNN setempat di kantor Wali Kota Malang, Senin (25/9/2017).
“Kegiatam ini dalam rangka melaksanakan pembinaan kedisiplinan pegawai di lingkungan Pemerintah Kota Malang, maka Badan Kepegawaian Daerah Kota Malang bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional Kota Malang,” kata Mochamad Anton.
Kegiatan tersebut rencananya akan dilaksanakan selama tiga hari dan akan diikuti oleh kurang lebih 900 pegawai struktural di Pemerintah Kota Malang, pada hari pertama ini diikuti oleh seluruh kepala OPD di lingkungan Pemkot Malang.
Pada hari pertama tes urine, Mochamad Anton secara spontanitas turut menjadi peserta tes. Menurut Wali Kota, keinginannya untuk ikut serta dalam kegiatan tersebut untuk memberikan dukungan dan motivasi kepada seluruh stafnya.
"Saya juga berharap agar melalui kegiatan ini, kita dapat semakin mengetahui kadar kesehatan tubuh kita masing-masing" ujarnya.
Dia berharap juga agar seluruh karyawan karyawati di Pemkot Malang dapat turut serta dalam kegiatan test urine dari BNN.
Meskipun tidak mengkonsumsi narkoba, lanjut Abah Anton, tetapi melalui tes ini dapat mengetahui kandungan obat-obatan yang biasa minum sehari-hari.
Kepala BNN Kota Malang, AKBP Bambang Sugiharto mengatakan kegiatan tersebut merupakan wujud nyata peran serta aktif dari masyarakat dan pemerintah untuk melawan narkoba.
"Urinenya memang berwarna-warni. Hal itu disebabkan karena adanya konsumsi jenis obat-obatan tertentu, yang memang dikonsumsi karena menderita penyakit tertentu, tetapi nanti akan ditelusuri lebih lanjut," ucapnya.
Ke depan kegiatan serupa juga digelar sampai ke sekolah-sekolah dengan sasaran para pelajar di Kota Malang.
"Pemkot Malang sudah sangat memberikan dukungannya terhadap pemberantasan Narkoba di kalangan anak pelajar dengan membentuk Tim operasi sayang yang di inisiasi oleh Diknas dimana tim ini memiliki program kerja yang sinkron dengan program kerja BNN sesuai dengan tupoksinya masing-masing" ucapnya.