Bisnis.com, MAKASSAR - Penerapan sistem pembayaran berbasis non tunai pada ruas tol di Makassar diklaim telah siap dilakukan seiring dengan penyediaan seluruh fasilitas penunjang.
Kepala Bank Indonesia Perwakilan Sulsel, Bambang Kusmiarso mengatakan operator jalan tol maupun seluruh bank penerbit uang elektronik juga telah menyatakan kesiapan untuk implementasi elektronifikasi pada ruas berbayar tersebut.
"Koordinasi juga terus kami diintensifkan, tidak hanya memantau kesiapan infrastruktur tetapi juga dalam kerangka mitigasi resiko yang berpotensi muncul pada penerapan kebijakan ini," katanya, Rabu (20/9/2016).
Selain itu, lanjut dia, edukasi dan sosialisasi secara masif dilakukan bank sentral terhadap masyarakat agar perilaku non tunai bisa secara optimal tercipta.
Adapun dari sisi kesiapan ruas tol, lanjut dia, operator terus melakukan digitalisasi fasilitas pembayaran pada gardu tol kelolaan hingga penyiapan titik pembelian kartu uang elektronik maupun pengisian ulang.
Kesiapan serupa juga disiapkan oleh bank penerbit uang elektronik dengan menyiapkan keping uang plastik tersebut sehingga memudahkan masyarakat mendapatkan media pembayaran non tunai.
Adapun penerapan sistem pembayaran berbasis non tunai atau elektronifikasi tol itu secara efektif mulai 1 Oktober 2017 mendatang, serentak pada seluruh tol di Tanah Air.