Bisnis.com, DENPASAR--Bali Hotel Association atau BHA melakukan pembersihan pantai sepanjang 34,6 Km di wilayah Pulau Dewata dan mampu mengumpulkan sampah seberat 1,5 ton.
Direktur Lingkungan BHA Wayan Warta mengungkapkan aksi yang dilakukan melibatkan pekerja dari 145 hotel tersebut diharapkan setidaknya bisa mengimbangi berita tentang sampah yang dimuat media asing.
"Ini pulau bersama jadi kita bisa berperan bersama melakukan kerja nyata," tuturnya, Rabu (20/9/2017).
Dia mengungkapkan aksi tersebut melibatkan hotel anggota BHA yang dibagi dalam 11 zona meliputi Ubud, Sanur, Jimbaran, Uluwatu, Nusa Dua, Tanjung Benoa, Canggu, Kuta, Legian, Seminyak dan Tabanan. Menurutnya, jumlah sampah yang berhasil dikumpulkan pada tahun ini lebih sedikit dibandingkan tahun lalu. Hanya saja karakteristik sampah yang dikumpulkan masih tetap harus menjadi perhatian utama, karena yang terbanyak adalah Puntung rokok 39.137 disusul plastik ukuran kecil atau sedang turun dari 8350 menjadi 3.856.
Bahkan penuturan dari sejumlah perwakilan hotel yang ikut aksi bersih-bersih tersebut, masih ditemukan sampah seperti bekas suntikan hingga pembalut anak.
Aksi yang dibalut bertajuk Coastal Cleanup ini diharapkan menjadi sebuah karya nyata pelaku hotel terhadap lingkungan di Bali. Menurutnya, sampah menjadi salah satu keluhan yang banyak disampaikan wisatawan selain kemacetan dan kriminalitas.
"Soal sampah di laut bali kalau dulusurfing asik sekarang banyak sampah. Hal-hal ini kalau tidak diantisipasi bisa menyebabkan indonesia ditinggalkan oleh pelaku priwisata," tuturnya.
Ketua BHA Ricky Putra menyampaikan keterlibatan industri hotel hanya sebagian kecil upaya membantu membersihkan lingkungan pantai di Bali. Dia mengatakan tidak menutup kemungkinan ke depannya akan menyumbangkan jaring di hilir sungai agar tidak ada sampah masuk ke laut.