Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pengguna Medsos Gemar Bahas Isu PKI Sejak Awal September, Ini Buktinya

Pengguna Medsos Gemar Bahas Isu PKI Sejak Awal September, Ini Buktinya
Ilustrasi/Antara
Ilustrasi/Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Pengguna media sosial di Indonesia gemar membahas isu-isu tentang Partai Komunis Indonesia mulai awal September sampai awal tahun berikutnya.

“Posting-an mengenai atau berkonten PKI selalu memuncak sejak September hingga awal tahun,” kata periset data dari Data Driven Indonesia, Muhammad Imran Hirawan, dalam pesan teks, Senin, 18 September 2017.

Mulai 2015 hingga Juni 2017, ada 126 juta akun Facebook di Indonesia yang menulis atau berkomentar tentang PKI. Menurut mantan Lead Big Data Architect Unicef itu, fanspage yang paling tinggi engagement-nya dengan konten PKI adalah Zenius Education, Jonru, dan Presiden Joko Widodo. “Satu posting isu PKI dibagikan sepuluh kali lipat lebih besar daripada satu posting klarifikasi.”

Warganet juga menyukai tulisan tentang PKI dan TNI. “Dalam konteks TNI memberantas PKI.”

Imran melengkapi pengamatannya terhadap pengguna Facebook yang divisualisasi dalam diagram statistik penyebaran artikel tentang PKI di Facebook. Selama 2016-2017, ada tujuh tulisan tentang PKI yang penyebarannya cukup signifikan.

Tiga tertinggi di antaranya adalah artikel “Tak Takut Dipecat, TNI Pastikan Akan Sweeping PKI meski Presiden Jokowi Melarang” dengan engagement mencapai 168.900, artikel “Ngeri..!!! Jangan Lupakan Sejarah, Inilah Fakta Kebiadaban PKI yang Telah membunuh Ribuan Muslim Indonesia” dengan engagement  117.700, dan “Kecam Eva Sundari, Habib Rizieq: Pantas Saja Politikus PDIP Ini Minta Saya Keluar dari RI karena Saya dan FPI Sangat Anti-PKI” dengan engagement 82.800.

Dari sekian banyak akun yang menulis tentang PKI di Facebook, engagement tertinggi adalah artikel yang di-posting akun Facebook Zanius Multimedia Learning. Imran mencatat ada 619 komentar, 882 kali dibagikan, dan 284.200 kali mendapatkan jempol.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Tempo.co

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper