Kabar24.com, JAKARTA - Kementerian Ketenagakerjaan meningkatkan kerja sama pelatihan vokasi dengan Pemerintah Singapura. Kerja sama tersebut bertujuan meningkatkan kualitas pelatihan vokasi di Tanah Air.
Menteri Ketenagakerjaan M. Hanif Dhakiri mengatakan pemerintah kedua negara menyepakati kerja sama pendidikan dan pelatihan vokasi untuk meningkatkan kompetensi dan daya saing SDM Indonesia dan Singapura.
"Kita sepakat meningkatkan dan memperluas kerja sama pelatihan vokasi serta terus berupaya memperbaiki kerja sama di sektor-sektor bidang ketenagakerjaan lainnya," ujarnya dalam keterangan resmi pada Minggu (17/09/2017).
Hal itu disampaikan Hanif setelah melakukan pertemuan dengan Menteri Tenaga Kerja Singapura Lim Swee Say di Singapura. Dia menjelaskan kerja sama Indonesia-Singapura bidang pendidikan dan vokasi sejauh ini berjalan baik, tetapi masih diperlukan lebih banyak komitmen untuk pengembangan.
"Kerja sama pelatihan vokasi yang sudah dilakukan perlu diperkuat serta harus ada komitmen membantu pembenahan kualitas Balai Latihan Kerja dengan melibatkan kementerian dan lembaga terkait lainnya di Singapura," tambahnya.
Adapun, pada bidang pelatihan vokasi, kerja sama yang telah dilakukan antara lain dengan Temasek Foundation Polytechnic Singapore International (SPI), Workforce Singapura, dan lembaga lainnya.
Bentuk kerja sama antara lain berupa konsep kurikulum dan upskilling instruktur vokasi, perbaikan fasilitas, serta sarana dan prasarana pendukung pelatihan vokasi, pemagangan dan informasi pasar kerja.