Kabar24.com, JAKARTA-Fase pemberangkatan jemaah haji Indonesia gelombang kedua dari Mekah ke Madinah dimulai hari ini, Selasa (12/9/2017). Sebanyak 10 bus mengangkut kloter 44 Embarkasi Surabaya (SUB 44).
Selanjutnya secara bertahap pada Selasa (12/9/2017) diberangkatkan jamaah haji Indonesia dari Mekah menuju Madinah sebanyak 16 kloter menggunakan 150 unit bus.
Kabid Transportasi Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH), Subhan Cholid, mengatakan pihaknya telah menyiapkan armada bus sekitar 2.600 unit untuk pemberangkatan jemaah haji gelombang kedua menuju Madinah.
“Total trip jemaah haji gelombang kedua sekitar 2.600 unit bus dari Mekah menuju Madinah, yang seluruhnya sudah siap dan sudah di-up grade,” katanya seusai melepas keberangkatan kloter 44 Embarkasi Surabaya SUB-44, di Mekah, Selasa (12/9/2017).
Menurut Subhan, guna memastikan layanan berjalan baik, dilakukan evaluasi pada setiap akhir pemberangkatan di setiap harinya, agar lebih cepat mengetahui hal-hal yang terjadi dalam perjalanan.
Dia menjelaskan berbeda dengan yang berangkat ke Jedah, pemberangkatan ke Madinah terkait dengan pengurusan layanan jemaah yang berbasis e-Hajj, mulai dari akomodasi, transportasi, katering, dan lainnya.
Baca Juga
Untuk itu, lanjutnya, perlu memastikan proses koordinasi lintas bidang berjalan lancar dan sudah dilakukan sejak awal sehingga kalau ada masalah bisa diidentifikasi secara dini.
“Alhamdulillah dari seluruh bidang yang mengerjakan ini, kami koordinasinya sangat ketat sehingga kalau ada hal yang mengganggu sudah kami ketahui jauh hari,” ujarnya.
“Sehingga, kita cukup punya waktu untuk menyelesaikan masalah (kalau ada), sebelum jemaah diberangkatkan menuju Madinah,” sambungnya..
Seiring keberangkatan jamaah dari Embarkasi Surabaya (SUB-44) itu Daker Mekah akan melepas keberangkatan jemaah dalam dua jalur, yaitu menuju Jedah dan Madinah.