Kabar24.com, MATARAM -- Peluang investasi dan kerja sama dengan Korea Selatan khususnya dibidang pariwisata tengah dibidik Nusa Tenggara Barat.
Dalam paparannya sebagai keynote speech dihadapan forum Ecotourism and Sustainable Tourism Conference 2017 di Ansan Korea Selatan, Gubernur NTB TGH Zainul Majdi memaparkan potret potensi, tantangan, hambatan serta langkah-langkah yang diambil selama ini dalam membangun pariwisata NTB.
Berdasarkan keterangan resmi yang dikutip Bisnis.com di Mataram (13/9/2017), dalam forum pertemuan internasional di Korea Selatan tersebut, beberapa pihak mulai tertarik dan berminat untuk mengenal NTB dan menyatakan siap membangun kerjasama.
Majdi juga sempat mengadakan pertemuan dengan Walikota Ansan untuk membicarakan kemungkinan kerjasama antara kedua daerah dari kedua negara. Setidaknya, lima perusahaan asal negeri ginseng tertarik untuk melakukan investasi di NTB khususnya terkait dengan investasi di bidang energi terbarukan.
Majdi menyampaikan presentasi berjudul Sustainable Ecotourism Contribution to Poverty Reduction, Economic Development, Employment Creation and Education in West Nusa Tenggara. Secara khusus, Majdi menguraikan tentang peran pariwisata berkelanjutan dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat NTB.
"Kemajuan Pariwisata di NTB selama ini, termasuk ekowisatanya, dinilai menjadi sektor yang signifikan dalam perubahan dan kemajuan NTB dalam beberapa tahun belakangan ini," ujar Majdi.
Baca Juga
Dengan pendekatan berkelanjutan, pariwisata tidak hanya berhasil dikembangkan untuk menggairahkan industri ekonomi kreatif dan membangun enterpreneurship di kalangan generasi muda dan menciptakan inisiatif-inisiatif kreatif dalam banyak komunitas. Tetapi, pariwisata berkelanjutan juga berperan penting dalam menjaga kualitas lingkungan.