Kabar24.com, MATARAM -- Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat menekankan tidak ada perbedaan perlakuan atau disparsitas antara Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa.
Hal tersebut ditegaskan wakil gubernur NTB Muhammad Amin terkait pembahasan pengembangan pembangunan Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa.
"Tidak ada disparitas perlakuan antara Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa. Hanya saja kedua pulau besar tersebut memiliki luas wilayah dan jumlah penduduk yang berbeda," ujar Amin saat membuka Festival Moyo di Sumbawa seperti dikutip Bisnis.com dalam keterangan resmi yang diterima, Senin (11/9/2017).
Salah satu sektor yang menjadi prioritas pembangunan di NTB adalah pariwisata.
Saat ini, guna mendukung pengembangan pariwisata dan menarik wisatawan ke Pulau Sumbawa, beberapa langkah telah diambil pihak pemerintah provinsi antara lain dengan mengembangkan Bandara Bima dan mengupayakan akses penerbangan langsung menuju Pulau Sumbawa dari beberapa lokasi.
Bupati Sumbawa HusniI Jibril juga meminta pemerintah provinsi untuk memperhatikan potensi pariwisata yang dimiliki oleh Pulau Sumbawa khususnya di Kabupaten Sumbawa.
Baca Juga
Dengan demikian, setidaknya upaya mendorong dan memperkuat destinasi pariwisata NTB tidak hanya dilakukan di Pulau Lombok.
“Mari segera kita tuntaskan grand design induk pariwisata. Jika langkah-langkah ini bisa kita implementasikan maka mimpi pariwisata Sumbawa maju akan terwujud,” ujar Husnil.
Beragam kegiatan dan atraksi diperlukan dengan tujuan untuk menggerakkan pembangunan dan UMKM sebagai basis pengembangan ekonomi masyarakat.
Selain itu juga dapat memperkenalkan pesona keindahan alam, budaya dan kuliner guna mendukung peningkatan kunjungan wisatawan khususnya di Pulau Sumbawa.