Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Syamsul Arifin, Mantan Narapidana Korupsi Siap Maju Lagi Sebagai Cagub Sumut

Menurut mantan narapidana yang kini berusia 65 tahun itu, dirinya telah memenuhi prasyarat untuk maju sebagai calon gubernur Sumatra Utara. Syamsul mengklaim telah mendapatkan dukungan lebih dari 1,5 juta suara, sedangkan syarat minimal bagi seseorang untuk maju dari calon gubernur perorangan adalah 800.000 KTP.

Kabar24.com, JAKARTA — Mantan Gubernur Sumatra Utara Syamsul Arifin menegaskan ketertarikannya kembali maju menjadi calon gubernur dari jalur perorangan (independen) pada Pemilihan Gubernur 2018.

Menurut mantan narapidana yang kini berusia 65 tahun itu, dirinya telah memenuhi prasyarat untuk maju sebagai calon gubernur Sumatra Utara. Syamsul mengklaim telah mendapatkan dukungan lebih dari 1,5 juta suara, sedangkan syarat minimal bagi seseorang untuk maju dari calon gubernur perorangan adalah 800.000 KTP.

“Saya maju jadi calon gubernur karena ingin menghidupkan roh Sumatra Utara kembali dengan dukungan satu setengah juta KTP,” ujarnya di Gedung DPR didampingi Effendi Simbolon, anggota DPR yang pernah maju sebagai calon gubernur provinsi tersebut dari PDIP.

Terkait statusnya sebagai mantan narapidana dalam kasus pidana korupsi, Syamsul mengatakan bahwa tidak ada persoalan karena dia hanya divonis empat tahun atau di bawah lima tahun sebagaimana disyaratkan oleh KPU.

Syamsul divonis bersalah dalam kasus korupsi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Langkat yang merugikan negara senilai Rp98,7 miliar dalam penggunaan APBD 2000-2007.

Dia mengaku hukuman yang dijatuhkan kepadanya adalah akibat kesalahan prosedur atau faktor keteledoran , namun tidak menyeret nama orang lain.

“Kasus saya adalah kasus 2001 ketika jadi bupati bukan saat menjadi gubernur, belum ada KPK waktu itu. Selama menjadi gubernur saya bersih,” ujar Syamsul  yang menjadi Gubernur Sumatera Utara sejak 16 Juni 2008 hingga diberhentikan pada 21 Maret 2011.

Mantan bupati Kabupaten Langkat itu merupakan gubernur Sumatra Utara pertama yang terpilih langsung melalui pilkada langsung. Syamsul saat itu didukung oleh partai-partai Islam seperti Partai Keadilan Sejahtera, Partai Persatuan Pembangunan dan Partai Bulan Bintang.

Syamsul mengatakan bahwa meski akan maju sebagai calon perorangan, namun dirinya terus melakukan pendekatan ke sejumlah partai termasuk PDIP, PPP dan Partai Demokrat.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper