Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Diduga Terkait Abu Sayyaf, Malaysia Tahan 7 Orang

Kepolisian Malaysia menangkap seseorang yang dicurigai sebagai pemimpin dan tujuh anggota kelompok Islam Abu Sayyaf yang terkait dengan ISIS, di Kuala Lumpur, Malaysia.
Kelompok militan Abu Sayyaf/Reuters
Kelompok militan Abu Sayyaf/Reuters

Kabar24.com, KUALA LUMPUR - Kepolisian Malaysia menangkap seseorang yang dicurigai sebagai pemimpin dan tujuh anggota kelompok Islam Abu Sayyaf yang terkait dengan ISIS, di Kuala Lumpur, Malaysia.

Sumber polisi Malaysia pada Minggu (3/9/2017) menyebutkan polisi menahan Hajar Abdul Mubin alias Abu Asri dalam serangan pada Rabu (30/8/2017).

Hajar Abdul Mubin yang berkewarganegaraan Filipina ditangkap beserta seorang warga negara Filipina dan lima warga negara Malaysia yang bermukim di Negara Bagian Sabah, Borneo, kawasan yang berbatasan laut dengan Filipina.

Penangkapan tersebut pertama kali dipublikasi oleh harian Inggris, The Star.

Kelompok Abu Sayyaf terkenal karena berbagai kasus pengeboman, pemancungan, pemerasan, dan penculikan untuk tebusan di bagian selatan Filipina yang mayoritasnya memeluk agama Katolik Roma.

Penangkapan tersebut merupakan yang terbaru dalam tindakan tegas terhadap aktivitas militansi di Malaysia.

Lebih dari 250 orang telah ditangkap antara 2013 hingga 2016 karena dugaan militansi yang terkait dengan ISIS.

Pemerintah negara di Asia Tenggara saat ini khawatir dengan kemungkinan semakin berkembangnya pengaruh ISIS di kawasan tersebut setelah beberapa anggotanya kembali ke negara asal paska keruntuhan khalifah mereka di Timur Tengah.

Militan yang setia kepada ISIS sempat merebut sebagian besar kota Marawi di bagian selatan Filipina pada Mei 2017.

Sekitar 620 gerilyawan, 136 tentara dan polisi, serta 45 warga sipil tewas selama lebih dari 100 hari pertempuran mendorong keluar kelompok militan tersebut.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Nirmala Aninda

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper