Bisnis.com, MANADO -- Sebanyak delapan perupa yang tergabung dalam perkumpulan bernama Community C'Art Manado, menggelar pameran lukisan karya mereka di Hotel Aston Manado mulai 1-9 September 2017.
Para perupa yang menggelar pameran itu antara lain Alfred Pontolondo, Fadjar Sahante, Jaya Masloman, Jeff Wattimena, John Semuel, Michael Palilingan, Noval Sanudin, dan juga Yongke Manus dengan kurator Rosarina Giyartini.
General Manager Aston Hotel Manado Tommy Andrean Soetrisno yang diwakili Room Division Manager Aston Hotel Manado Djemie Lala mengatakan bahwa pameran lukisan tersebut merupakan penyelenggaraan yang sudah ketiga kalinya di Aston Hotel Manado.
"Kami sangat apresiasi atas hasil karya para pelukis di Kota Manado ini. Untuk itu mari kita sama-sama menunjukan hasil karya lukis yang luar biasa ini bagi masyarakat agar dapat dinikmati bersama-sama," ujarnya disela pembukaan acara, Jumat (1/9) malam.
Pihaknya mengajak masyarakat untuk bersama-sama mengapresiasi seni rupa yang berkembang di Kota Manado ini pasalnya, hasil karya yang disajikan merupakan dari para pelukis yang telah melanglang buana mengikuti sejumlah pameran lukisan baik skala nasional maupun internasional.
"Pameran lukisan di Aston Manado ini merupakan event yang ketiga kalinya. Kali ini cukup spesial karena juga dalam rangka menyemarakkan Manado Fiesta 2017," ujarnya.
Walikota Manado Vicky Lumentut saat membuka secara resmi acara tersebut berharap pameran yang digelar dapat semakin menyemarakkan event Manado Fiesta 2017 yang penyelenggaraannya dimulai awal bulan ini.
Agenda Manado Fiesta direncanakan akan menjadi ajang tahunan sebagai salah satu sajian pilihan bentuk wisata baru, selain destinasi Bunaken yang memang selama ini sudah mendunia.
"Oleh karena itu terimakasih kepada para pelukis yang turut menyemarakkan event ini," ujarnya.
Pihaknya menjanjikan dalam waktu ke depan akan menyediakan ruang publik yang dapat dimanfaatkan sebagai galery atau ruang pameran para pelukis dari Kota Manado sehingga semakin terkenal dan meningkatkan apresiasi masyarakat akan seni lukis.
"Kami sekarang ada tempat di Taman Berkat Manado, yang letaknya diantara Jendela Indonesia dan Manado Town Square (Mantos). Nanti di sana bisa ada galery, sekarang sedang dipersiapkan," ujarnya.
Pihaknya bahkan berharap ke depan lokasi yang berada di pinggir pantai dengan pemandangan teluk Manado berlatar Gunung Manado Tua tersebut tidak hanya dapat dijadikan sebagai lokasi pameran.
"Tapi ada kegiatan lukis secara live atau langsung seperti di luar negeri, sehingga semakin menarik," ujarnya.
Ketua Community C'Art Manado, Yongke Manus sangat mengapresiasi kesediaan Wali Kota Manado untuk membuka acara tersebut dan berharap dapat semakin meningkatkan apresiasi masyarakat Kota Manado terhadap seni lukis.
Pasalnya, saat ini diakui apresiasi masyarakat Kota Manado terhadap seni lukis masih minim. "Dengan adanya galeri untuk pameran rutin para pelukis dari Kota Manado, diharapkan semakin meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap seni rupa," ujarnya.
Rosarina Giyartini, kurator dalam pameran lukisan Dancing With Colors menambahkan bahwa hasil karya lukisan para perupa asal Kota Manado sangat luar biasa.
"Manado harus bangga memiliki para perupa yang kualitasnya sudah layak untuk go internasional ini," ujarnya.
