Bisnis.com, PALEMBANG -- Gangguan distribisi air oleh PDAM Tirta Musi Palembang akibat rendahnya masalah pasokan listrik dari PT PLN, membuat perusahaan pelat merah itu menawarkan kepada PDAM Tirta Musi agar menjadi pelanggan premium sehingga pasokan listrik lebih andal.
Area Manager Palembang PT PLN, Joni ST mengatakan, agar pasokan listrik ke instalasi pengelolahan air milik PDAM Tirta Musi tidak terganggu. Maka, pihaknya menyarankan agar PT PDAM untuk menjadi pelanggan premium.
"Dengan begitu, ketika listrik PT PLN terganggu, maka PDAM pun tidak terkena imbas," katanya baru-baru ini.
Menurut Joni, keandalan listrik pelanggan premium ini dimana suplai listrik berasal dari dua sumber. Artinya, ketika PT PLN melakukan pemeliharaan, pasokan listrik berasal dari sumber yang lain. Jadi pelanggan premium pun tidak ada kriteria. Ini menyesuaikan dengan kebutuhan.
"Seperti daya terpasang PDAM ini 11, 3 MPA. Pasokan ini terbilang cukup. Tapi biar tidak ada gangguan, perlu instalasi ada pasokan yang berasal dari dua sumber," ujarnya.
Sejauh ini, kata dia, pelanggan listrik premium ini memang masih sedikit. Baru ada 7 pelanggan, seperti mall, rumah sakit, hotel dan pabrik di kota Palembang dan kawasan sekitar.
Program tersebut sudah ada sejak 2014 lalu dan akhir tahun lalu dimaksimalkan.
"Iya memang masih sedikit, ini terus kami dorong agar semakin banyak," katanya.
Soal biaya, Joni menjelaskan, tidak begitu mahal hanya 3%--5% kenaikan tarif dari tarif normal.
Kenaikan itu diperlukan untuk menambah instalasi atau sambungan dari sumber lain.
Selain murah, kata dia, keuntungan menjadi pelanggan premium tersebut listirk menjadi andal, juga citra lebih perusahaan atau badan usaha tersebut menjadi lebih baik.
Sementara itu, Direktur Operasional PDAM Tirta Musi Palembang, Andi Wijaya menambahkan, pihaknya sudah mendapatkan penjelasan dari PT PLN terkait keluhan dan permasalahan operasional PDAM khususnya di pasokan listrik.
"Iya, ketika ada pemeliharaan maka distribusi air bersih terganggu,"ujarnya.
Dia mengatakan, PT PLN menawarkan menjadi pelanggan premium. Tentu ini perlu dipelajari terlebih dahulu mengingat ada biaya investasi yang harus dikeluarkan.
"Pada prinsipnya kami menyambut baik, tapi perlu dipelajari dan dibawa ke rapat internal. Kemungkinan dua minggu kedepan sudah didapatkan hasilny dan akan segera disampaikan ke PLN," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
