Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

NTB Harapkan Kontribusi Pariwisata di Atas 20% bagi Perekonomian

Pemerintah provinsi Nusa Tenggara Barat telah menjadikan pariwisata sebagai sektor prioritas dalam pembangunan NTB. Hal tersebut sebagai tindak lanjut dari beragam potensi yang dimiliki NTB baik dari sisi alam maupun budaya.
Sejumlah kapal cepat (speedboat) bersandar di pelabuhan Teluk Nare, Kecamatan Pemenang, Tanjung, Lombok Utara, NTB, Minggu (4/6)./Antara-Ahmad Subaidi
Sejumlah kapal cepat (speedboat) bersandar di pelabuhan Teluk Nare, Kecamatan Pemenang, Tanjung, Lombok Utara, NTB, Minggu (4/6)./Antara-Ahmad Subaidi

Kabar24.com, MATARAM -- Pemerintah provinsi Nusa Tenggara Barat telah menjadikan pariwisata sebagai sektor prioritas dalam pembangunan NTB. Hal tersebut sebagai tindak lanjut dari beragam potensi yang dimiliki NTB baik dari sisi alam maupun budaya.

Sekretaris Daerah Provinsi NTB Rosiady H. Sayuti mengatakan sesungguhnya memiliki destinasi dan keragaman potensi wisata yang dapat bersaing di industri pariwisata internasional seperti KEK Mandalika, Kawasan Samota (Teluk Saleh, Pulau Moyo dan Tambora), geopark Gunung Rinjani, Senggigi, pesona gili-gili.

Potensi alam tersebut perlu didukung dengan keragaman tradisi, seni budaya, sejarah dan industri kerajinan rakyat yang unik dan potensial.

"Potensi yang besar, perlu ditunjang SDM dan pelaku pariwisata yang profesional dan kreatif. Pariwisata sulit maju bila tidak didukung SDM yang kreatif dan inovatif,” ujar Rosiady di Mataram, Rabu (23/8/2017).

Menurutnya saat ini NTB telah mengalami kemajuan yang pesat di sektor pariwisata. Kemajuan itu ditandai terus meningkatnya jumlah arus kunjungan wisatawan yang telah mencapai 3 juta wisatawan.

Selain itu, infrastruktur penunjang juga pariwisata telah semakin memadai, Dengan perkembangan tersebut, maka akan memberikan manfaat dan kontribusi yang semakin besar khususnya bidang ekonomi terhadap kesejahteraan masyarakat NTB.

Rosiady menyatakan saat ini kontribusi sektor pariwisawa terhadap penyerapan tenaga kerja dan pendapatan masyarakat NTB telah mencapai di atas 20%. Diharapkan kontribusi tersebut bisa terus meningkat dengan beragam pembenahan dan pengembangan yang dilakukan.

Ditegaskannya, pemerintah pusat melalui Kementerian Pariwisata RI memberi perhatian khusus terhadap pembangunan pariwisata di NTB. Perhatian itu, dibuktikan pada kebijakan pemerintah yang telah menetapkan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika sebagai salah satu prioritas pengembangan destinasi strategis nasional dari 3 destinasi yang diprioritaskan secara nasional.

Kebijakan tersebut, kemudian diikuti dengan pembangunan Kampus Poltekpar Negeri Lombok sebagai sarana utama penujang pembangunan sumber daya manusia di bidang pariwisata.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper