Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Travel Umrah "Bodong" : Jangan Tergiur Biaya Murah

Masyarakat diimbau untuk waspada dan tidak mudah tergiur tawaran umrah dengan biaya perjalanan yang murah. Terlebih dahulu masyarakat perlu melakukan pengecekan, agar tidak menjadi korban.
 PT First Anugerah Karya Wisata atau First Travel dilaporkan sejumlah calon jamaah haji ke polisi, Kamis (10/8/2017)./Bisnis.com-Juli Etha
PT First Anugerah Karya Wisata atau First Travel dilaporkan sejumlah calon jamaah haji ke polisi, Kamis (10/8/2017)./Bisnis.com-Juli Etha

Kabar24.com, PALEMBANG - Masyarakat diimbau untuk waspada dan tidak mudah tergiur tawaran umrah dengan biaya perjalanan yang murah. Terlebih dahulu masyarakat perlu melakukan pengecekan, agar tidak menjadi korban.  

Yayasan Lembaga Konsumen Sumatera Selatan mengimbau umat Islam untuk teliti dalam memilih perusahaan jasa pelayanan perjalanan ibadah umrah agar tidak menjadi korban penipuan.

"Hingga sekarang ini masih banyak masyarakat yang menjadi korban penipuan travel umrah karena tergiur penawaran biaya murah dan tidak perlu menunggu bertahun-tahun untuk berangkat," kata Ketua Yayasan Lembaga Konsumen (YLK) Sumsel Hibzon Firdaus, di Palembang, Minggu (20/8/2017).

Dia menjelaskan, akhir-akhir ini ribuan orang tidak dapat berangkat umrah dari satu travel umrah yang sekarang ini pemiliknya berurusan dengan polisi di Jakarta. Pemilih travel umrah tersebut diadukan oleh masyarakat yang merasa ditipu karena tidak dapat diberangkatkan sesuai jadwal yang dijanjikan.

Fakta tersebut perlu menjadi catatan dan pertimbangan masyarakat sebelum memutuskan memilih travel tertentu untuk berangkat umrah.

"Jangan tergiur dengan travel yang menawarkan paket umrah dengan harga murah di bawah standar, tentukan pilihan dengan mempelajari latar belakang pengelola perusahaan dan perizinan dari Kementerian Agama serta perizinan pendukung lainnya," ujarnya pula.

Menurut dia, berdasarkan permasalahan itu, diharapkan dapat menjadi pelajaran bagi umat Islam di Sumsel dan daerah lain agar tidak mudah tergiur penawaran paket umrah dengan harga murah serta menjanjikan fasilitas mewah.

Ketelitian yang tinggi diperlukan, agar tidak ada lagi masyarakat yang menjadi korban penipuan serta tidak ada peluang lagi bagi biro perjalanan memanfaatkan momentum minat yang tinggi dan kemampuan masyarakat melaksanakan ibadah ke Tanah Suci Mekkah, kata Hibzon pula.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper