Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Survei Pilkada Kaltim: Bupati dan Walikota Berpeluang Jadi Gubernur

Para mantan dan kepala daerah kabupaten/kota memiliki popularitas dan keterpilihan yang tinggi di mata masyarakat Kalimantan Timur jelang pelaksanaan Pelgub 2018. Hal itu terungkap dalam survei claon Gubernur Kalimantan Timur dalam pemilihan mendatang yang dilakukan oleh Indonesia Network Election Survey (INES) . Survei dilakukan 14 Juli-25 Juli 2017 dengan jumlah sampel sebanyak 1639 responden dari populasi 2.440.160 orang pemilih, dan tersebar di 7 kabupaten dan 3 kota. Adapun tingkat kepercayaan sebesar 95%, dan margin of error +/- 2,24%
Pulau Beras Basah di Kalimantan Timur/twisata.com
Pulau Beras Basah di Kalimantan Timur/twisata.com

Bisnis.com,JAKARTA- Para mantan dan kepala daerah kabupaten/kota memiliki popularitas dan keterpilihan yang tinggi di mata masyarakat Kalimantan Timur jelang pelaksanaan Pelgub 2018.

Hal itu terungkap dalam survei claon Gubernur Kalimantan Timur dalam pemilihan mendatang yang dilakukan oleh Indonesia Network Election Survey (INES) . Survei dilakukan 14 Juli-25 Juli 2017 dengan jumlah sampel sebanyak 1639 responden dari populasi 2.440.160 orang pemilih, dan tersebar di 7 kabupaten dan 3 kota. Adapun tingkat kepercayaan sebesar 95%, dan margin of error +/- 2,24%

Direktur Eksekutif INES, Widodo Edi Trisektianto mengungkapkan beberapa tokoh yang masuk dalam survei adalah mantan Wakil Gubernur Kaltim 2008-2013 Farid Wadjdy, Anggota DPR RI dari PKS Hadi Mulyadi, Bupati Penajam Paser Utara periode 2013–2018 dan Ketua DPD Gerindra Kaltim Yusran Aspar, mantan Bupati Kutai Barat Ismael Thomas, mantan Bupati Kutai Timur Isran Noor, mantan Bupati Berau H. Makmur, Bupati Kutai Kartanegara Rita Widyasari, Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi, Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang, mantan Wali Kota Bontang Sofyan Hasdam, dan Anggota DPR-RI Fraksi PDIP Dapil Kaltim Awang Ferdian Hidayat.

“Metode yang kami gunakan adalah metode sampel jenjang acak bertingkat,” ujarnya, Sabtu (5/8/2017).

Dari survei dengan metode wawancara tatap muka langsung ini, 69,4% responden mendasarkan penilaian calon kepala daerah berdasarkan kapabilitas atau kemampuannya dalam memimpin, sedangkan 30,6% responden masih menjadikan jenis kelamin dan ada 34,3% responden yang memilih gubernur berdasarkan harapan agar calon pemimpinnya mampu menciptakan lapangan pekerjaan.

“Calon yang bisa mengendalikan harga kebutuhan pokok persentasenya sebanyak 21,3% sementara calon yang mampu menyediakan pendidikan gratis 18,4% dan fasilitas kesehatan gratis 26% ,” lanjutnya.

Berdasarkan tingkat popularitas di masyarakat, Isran Noor menempati urutan pertama dengan 78,4%, disusul H. Syaharie Jaang dengan 75,2%, Rita Widyasari 74,3%, Rizal Effendi 72,1%, Yusran Aspar 71,3%.

Sementara itu, berdasarkan akseptabilitas, Rita Widyasari menempati posisi teratas dengan 81,20% responden, disusul Isran Noor dengan 79,2% dan Yusran aspar dengan tingkat akseptabilitas 79,1%, Syaharie Jaang 77,4%, Rizal Effendi 75,3%, dan Awang Ferdian Hidayat 73,9%.

“Penilaian sisi kapabilitas saat menjabat sebagai kapala daerah lima tokoh ini yang hanya dianggap memiliki tingkat kapabilitasnya diatas 70%,” paparnya.

Dalam simulasi terbuka tanpa memberikan nama tokoh kepada responden, secara spontan mereka menjawab Rita Widyasari yang menjadi top of mind dengan elektabilitas 26,3% disusul Yusran aspar 13,1% dan Rizal Effendi 12,3%, Isran Noor 11,3%.

“Pada pertanyaan tertutup terhadap sebelas nama calon Gubernur Kalimantan timur, Rita Widyasari unggul dengan tingkat elektabilitas sebesar 28,2% sementara Yusran aspar berada di bawahnya dengan dukungan sebesar 12,6%, Rizal Effendi 12,1%, Syaharie Jaang 11,9% dan Isran Noor 10,4%,” tutupnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper