Bisnis.com, MATARAM -- Antusiasme masyarakat Nusa Tenggara Barat untuk melakukan tambah daya dan pasang baru listrik cukup besar. Ditambah dengan program gemerlap Lebaran yang digelar PT PLN (Persero) tercatat 1.397 pelanggan melakukan aktivitas tambah daya dan 84 di antaranya merupakan rumah ibadah.
“Ini menandakan kebutuhan listrik masyarakat semakin besar. Saat ini, ketersediaan daya kita sudah surplus. Jadi tidak perlu khawatir, PLN siap memenuhi kebutuhan listrik masyarakat NTB,” ujar General Manager PLN Wilayah NTB, Mukhtar, Kamis (27/7/2017).
Mukhtar menambahkan, melalui Promo Gemerlap Lebaran 2017, PLN ingin memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk mencukupi kebutuhan daya listriknya dengan biaya yang murah. Pasalnya dengan daya yang cukup, pelanggan akhirnya bisa menjadi lebih nyaman.
Baca Juga
“Kalau di rumah listriknya sudah tidak cukup, apalagi mau tambah alat elektronik, segera tambah daya. Jangan sampai karena dayanya tidak cukup, jadi tidak nyaman," paparnya.
PLN wilayah NTB menyatakan siap mencapai target rasio elektrifikasi sebesar 92,78% pada 2020 mendatang. Hingga Mei 2017, rasio elektrifikasi di NTB sudah mencapai 80,09% dari 80,10% target yang ingin dicapai.
"Beberapa daerah masih rendah rasio elektrifikasinya seperti di Kabupaten Lombok Barat dan Kabupaten Lombok Tengah," ujar Mukhtar.