Kabar24.com, JAKARTA — Grup musik Slank siap menggelar aksi dama berupa konser di Kompleks DPR di Senayan, Jakarta jika lembaga itu terus menekan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melalui pembentukan Panitia Khusus Hak Angket.
“Kalau tidak didengar kita pindah panggung [ke DPR],” ujar penggebuk drum Slank, Bimbim di Gedung KPK, Kamis (13/7/2017).
Pada Kamis sore grup tersebut menggelar pertunjukan beberapa buah lagu di halaman Gedung KPK. Upaya itu dilakukan sebagai bentuk dukungan terhadap lembaga pembasmi korupsi yang tengah menghadapi polemik hak angket atas inisiasi para wakil rakyat di DPR.
Menurut Bimbim, kedatangan kelompok mereka ke KPK atas inisiatif sendiri yang merasa prihatin saat gonjang-ganjing mengenai hak angket merebak ke publik pascapenolakan KPK untuk memutar rekaman pemeriksaan Miryam S. Haryani, anggota DPR saat menjadi saksi kasus korupsi pengadaan KTP elektronik.
“Kita anggap KPK itu suatu mimpi yang berharga dan dimiliki oleh bangsa ini. Bayangkan saja kalau mimpinya dihilangkan bisa bubar bangsa ini. Hari ini kita datang untuk meyakinkan diri, yakinkan KPK supaya harapan ini jangan hilang dan terus maju,” paparnya.
Kehadiran Slank kali ini cukup spesial karena mereka tampil dengan formasi utuh yakni Bimbim pada drum, Kaka sang vokalis, Ridho gitar, Ivanka bass serta Abdi gitar. Nama terakhir ini belakangan jarang muncul karena berkonsentrasi terhadap pemulihan kesehatannya akibat didera gangguna ginjal.
Bimbim mengatakan mereka berencana untuk membuat kompilasi lagu bertema antikorupsi dan mengajak Saut Situmorang, Komisioner KPK yang pandai memainkan alat musik saxophone.
