Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menlu Inggris: Masyarakat Internasional Harus Putar Otak Soal Korea Utara

Menteri Luar Negeri Inggris Boris Johnson mengatakan negara-negara di dunia harus berusaha lebih keras untuk menangani isu terkait Korea Utara.
Uji tembak rudal balistik kapal selam dari bawah air dalam foto tidak bertanggal yang dirilis oleh Pusat Agensi Berita Korea Utara (KCNA) di Pyongyang, Minggu (24/4/2016)./Reuters
Uji tembak rudal balistik kapal selam dari bawah air dalam foto tidak bertanggal yang dirilis oleh Pusat Agensi Berita Korea Utara (KCNA) di Pyongyang, Minggu (24/4/2016)./Reuters

Kabar24.com, JAKARTA - Menteri Luar Negeri Inggris Boris Johnson mengatakan negara-negara di dunia harus berusaha lebih keras untuk menangani isu terkait Korea Utara.

Dia menyebutkan bahwa uji coba rudal terbaru yang dilakukan oleh negara tersebut sebagai contoh bahaya besar yang mungkin ditimbulkan Korea Utara bagi negara-negara di sekitarnya.

Korea Utara mengklaim kesuksesan peluncuran rudal balistik antarbenua (ICBM) untuk pertama kalinya. Menurut para ahli, panjang lintasan rudal tersebut memungkinkan mencapai Alaska yang merupakan bagian dari Amerika Serikat.

"Masyarakat internasional harus kembali meningkatkan usaha untuk menghukum rezim yang telah mengerahkan setiap daya upaya kuat untuk membuat dan meluncurkan nuklir secara ilegal bahkan ketika rakyatnya menderita kelaparan dan kemiskinan," kata Johnson seperti diberitakan Reuters, Selasa (4/7/2017).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper