Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Investor Cari Saham di Luar AS

Kendati aliran uang telah keluar dari saham Amerika Serikat ke pasar luar negeri, investor berharap saham-saham negara berkembang dan Eropa untuk terus naik, didukung oleh ekspetasi pertumbuhan ekonomi dan kebijakan bank sentral yang akomodatif.
Ilustrasi/Bloomberg
Ilustrasi/Bloomberg

Bisnis.com, NEW YORK - Kendati aliran uang telah keluar dari saham Amerika Serikat ke pasar luar negeri, investor berharap saham-saham negara berkembang dan Eropa untuk terus naik, didukung oleh ekspetasi pertumbuhan ekonomi dan kebijakan bank sentral yang akomodatif.

Investor AS telah menempatkan sebagian besar uang ke dalam saham luar negeri sejak kuartal II/2015, dengan lebih dari separuh dari US$90 miliar mengalir keluar, berdasarkan data awal Lipper.

Indeks MSCI Emerging Market telah meningkat 17% sejak awal tahun (year to date) dibandingan dengan 4,9% peningkatan di indeks Stoxx 600 di Eropa dan 8% peningkatan di indeks S&P 500 di Amerika Serikat.

Menurut Brent Schutte, seorang Chief Investment Strategist di Northwestern Mutual, sejak bank sentral negara berkembang telah menurunkan tingkat bunga, mata uang negara berkembang telah turun dalam beberapa tahun terakhir dan hal ini sekarang menolong untuk memacu pertumbuhan ekonomi.

Menurut Jack Ablin, seorang Chief Investment Officer di BMO Private Bank di Chicago, indeks di luar AS bisa mencapai peningkatan rekor baru dalam dua tahun mendatang.

"Akhirnya pemulihan benar-benar terjadi di bagian dunia lain. Ini bergerak lebih cepat daripada Amerika Serikat karena ditarik. Amerika Serikat lebih jauh karena bank sentral di sini benar-benar agresif dalam quantitative easing terlebih dulu," kata Ablin.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yodie Hardiyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper