Kabar24.com, JAKARTA - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M. Iriawan memastikan bahwa senjata yang digunakan dalam peristiwa percobaan perampokan di Karawaci, Tangerang merupakan senjata rakitan.
Iriawan mengatakan, kebanyakan pelaku perampokan memang menggunakan senjata rakitan. Selain karena pembuatan yang tidak rumit, senjata ini lebih kompatibel dengan berbagai jenis peluru.
"Rakitan ya, dari alurnya rakitan. Karena gampang ya buat senjata [rakitan], justru itu yang terus-terusan. Kalau pabrikan kami operasi," kata Iriawan di sela-sela tinjauan ke Stasiun Gambir, Jumat (23/6/2017).
Lebih lanjut Iriawan mengatakan, senjata rakitan yang kompatibel dengan banyak jenis peluru ini memang lebih cocok digunakan untuk menembak dalam jarak dekat.
Pasalnya, alurnya yang tidak pas membuat peluru yang dilontarkan kurang akurat mencapai sasaran jika digunakan dalam jarak jauh.
Iriawan menceritakan, dalam operasi Sapu Jagat yang dilakukan sebelum Lebaran, pihaknya berhasil mengamankan 24 pucuk senjata.
Baca Juga
Kendati telah mengetahui jenis senjata yang digunakan, pihaknya baru berhasil mengantongi identitas para pelaku dan masih terus melakukan pengejaran.
"Belum [tertangkap]. Kita sudah dapat [identitas] pelakunya, cuman kami sedang mau ambil, karena berpindah-pindah kan... Dia kan pintar itu, matikan alat perangkat komunikasi dan sebagainya," tambah Iriawan.