Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ramadan, Perolehan Laba Dompet Dhuafa Social Enterprise Meningkat

Dompet Dhuafa Social Enterprise (DDSE) mencatat pada Ramadhan tahun ini perolehan laba semakin meningkat. Hal ini terlihat dari banyaknya mitra usaha, agen, dan customer yang menjalin kerja sama dengan DDSE.
Dompet dhuafa/ilustrasi
Dompet dhuafa/ilustrasi

Bisnis.com,  JAKARTA - Dompet Dhuafa Social Enterprise (DDSE) mencatat pada Ramadhan tahun ini perolehan laba semakin meningkat. Hal ini terlihat dari banyaknya mitra usaha, agen, dan customer yang menjalin kerja sama dengan DDSE.

Peningkatan usaha ini tentunya menjadi kabar baik, tidak hanya bagi internal lembaga, namun juga bagi masyarakat prasejahtera. Dengan semakin meningkatnya laba, maka semakin banyak pula jumlah dana dan jumlah penerimaan manfaat yang memperoleh hak atas penyisihan keuntungan DDSE.

Hal tersebut menurut Yuli selaku Direktur Utama DDSE., menjadikan Ramadhan kali ini sebagai momentum keberkahan universal. DDSE berjaya dengan masyarakat pun berdaya. Dengan demikian, Social Enterprise tidak lagi hanya sebatas kata namun menjadi sebuah realita, dan keberadaannya sangat berperan penting terutama dalam pengentasan kemiskinan.

Adapun unit-unit bisnis yang telah berjalan di DDSE saat ini yaitu Kesehatan Mandiri, Pendidikan Mandiri, Karya Masyarakat Mandiri, CSRFokus, DD Travel, DD Medika, DD Konstruksi, DD Niaga, DD Publika, dan Wasila Nusantara.

Dompet Dhuafa Social Enterprise (DDSE) merupakan salah satu badan usaha formal berbentuk PT (Peseroan Terbatas) yang didirikan oleh Yayasan Dompet Dhuafa. Pendirian DDSE dilatarbelakangi oleh terus berkembangnya pelayanan Dompet Dhuafa, serta semakin banyaknya kerja sama dengan berbagai pihak termasuk kalangan perusahaan (korporasi).

Hal ini memberikan inspirasi bagi Dompet Dhuafa untuk mewujudkan wadah pelayanan dan kerja sama yang lebih profesional. Yakni, dengan memisahkan sifat dan tujuan dari Yayasan Dompet Dhuafa dari awalnya hanya mengelola masalah charity dan donasi, menjadi lebih besar kiprah sayapnya dengan mengelola unit-unit bisnis positif secara lebih transparan dan akuntabel.

”Hasil dari keuntungannya setelah dikurangi operasional akan digunakan sebesar-besarnya untuk kepentingan masyarakat miskin,” kata Yuli selaku Direktur Utama DDSE dalam siaran persnya

Sejak digagas sekitar 2005, lanjut Yuli, perusahaan telah bersinergi dengan sejumlah kalangan dan perusahaan lainnya, baik skala nasional maupun internasional dalam berbagai kegiatan pembangunan ekonomi masyarakat.

”Pertumbuhan DDSE saat ini semakin menguat dan berkembang dengan baik. Penguatan pertumbuhan ini dibuktikan dengan perolehan omset DDSE akhir tahun 2016 mencapai 97 miliar,” ujarnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper