Kabar24.com, SEOUL - Presiden Korea Selatan Moon Jae-in mengadakan pertemuan Dewan Keamanan Nasional pada Kamis (8/6/2017), setelah Republik Rakyat Demokratik Korea atau Korut melakukan uji-coba penembakan rudal jelajah.
Pertemuan Dewan Keamanan Nasional tersebut, di bawah Graha Biru, direncanakan dipimpin Presiden Moon pada pukul 14.00 waktu setempat (12.00 WIB), kata kantor Moon.
Pertemuan itu menandai sidang pleno pertama yang dipimpin Presiden baru tersebut. Sejak pelantikan Moon pada 10 Mei, tiga pertemuan komite kerja Dewan Keamanan Nasional telah dipimpin oleh Kepala Kantor Keamanan Nasional Graha Biru.
Perdana Menteri Lee Nak-yon dan Kepala Dinas Intelijen Nasional Suh Hoon serta menteri senior presiden yang bertugas di sektor keamanan, pertahanan serta urusan luar negeri dijadwalkan menghadiri pertemuan tersebut.
Pertemuan itu diserukan setelah DPRK menguji-coba penembakan rudal yang diduga sebagai rudal jelajah darat-ke-kapal dari Kota Wonsan di pantai timur negeri tersebut pada Kamis pagi, demikian laporan Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Kamis siang.
Rudal jarak dekat itu terbang sekitar 200 kilometer ke dalam perairan timur DPRK. Itu adalah rudal kelima yang diuji-coba ditembakkan oleh DPRK sejak Moon memangku jabatan satu bulan lalu.
Baca Juga
Rudal DPRK tersebut bukan rudal balistik. Berdasarkan resolusi Dewan Keamanan PBB, Pyongyang dilarang menguji-coba teknologi rudal balistik.
Uji-coba penembakan oleh DPRK itu dilakukan saat militer AS mengirim kapal induk bertenaga nuklir ke perairan di lepas pantai Semenanjung Korea.