Kabar24.com, JAKARTA - Kepolisian memetakan sedikitnya ada 22 lokasi yang berpotensi menjadi titik bermasalah (trouble spot) di sepanjang jalur mudik dari Kampung Melayu, Jakarta, hingga perbatasan wilayah Bekasi-Karawang.
Adapun yang dimaksud dengan titik bermasalah adalah lokasi-lokasi rawan kemacetan atau kecelakaan.
Faktor yang menyebabkan titik-titik tersebut menjadi bermasalah antara lain penyempitan jalan, penyeberangan, pembangunan jalan, dan keberadaan jembatan.
Ke-22 titik tersebut tersebar di tiga jalur mudik yang kerap digunakan untuk mudik keluar dari Jakarta mengarah ke wilayah timur pulau Jawa dengan pemetaan:
- 13 titik terdapat di sepanjang jalur mudik non-tol dari Kampung Melayu-Jakarta Timur-Kedung Waringin-Cikarang Timur-Kabupaten Bekasi
- 8 titik muncul di jalur Kalimalang, dan
Baca Juga
- satu titik lainnya ada di jalan tol.
Penyebab munculnya titik-titik bermasalah ini antara lain pembangunan Tol Becakayu (Bekasi - Cawang - Kampung Melayu) yang masih belum selesai, penyempitan jalur dari Cikunir hingga kilometer 18 akibat pembangunan proyek LRT, keberadaan penyeberangan dan jembatan serta faktor-faktor lainnya.
"Itu ada rawan macet, rawan kecelakaan, hal-hal yang harus diwaspadai oleh pengendara. Harus hati-hati di sana, seperti tadi ada jembatan terus ada penyempitan jalan, ada penyeberangan di sana, itu yang menjadi spot-spot kerawanan," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M Iriawan di sela-sela kegiatan peninjauan jalur mudik di wilayah hukum Polda Metro Jaya, Selasa (6/6/2017).
Kendati ditengarai sebagai salah satu faktor yang berpotensi menimbulkan kerawanan, menurut Iriawan, hingga kini belum ada diskusi dengan pihak terkait mengenai aktivitas pembangunan Tol Becakayu.
Kalaupun tidak ada penghentian aktivitas pembangunan sementara, pihaknya akan mengusahakan sisi-sisi jalan yang akan dilalui pemudik bisa lebih rapi agar bisa dilalui dengan aman.
"Nanti kita bicarakan dengan institusi terkait apakah akan dihentikan sementara atau tidak. Paling tidak kami minta agar sisi-sisi jalan di area situ dirapikan," katanya.
Untuk menjaga kelancaran perjalanan para pemudik, kepolisian bekerja sama dengan sejumlah pihak menempatkan masing masing tiga pos pemantau (check poin) di jalur reguler yang kebanyakan dilalui pemotor dan jalur tol.
Selain untuk memantau keamanan dan kelancaran jalur mudik, pos-pos ini juga bisa digunakan untuk beristirahat. Akan ada bengkel dan dokter yang bersiaga di pos-pos tersebut.
Pihaknya juga akan menyediakan makanan ala kadarnya bagi para pemudik yang tidak berpuasa.
Sementara itu, bagi para pemudik yang merasa kelelahan, akan ada fasilitas pijit refleksi.
Lokasi Pos Pemantau (check point/CP) jalur reguler:
- CP 1: Lagoon Apartment, Jln Chairil Anwar, Bekasi Timur
- CP 2: Business Park Tambun
- PT Indo Beras Unggul, Kedung Waringin, Cikarang
22 Trouble Spot :
Jalur Pantura Bekasi - Karawang
- PRT Indoporlen
- Pasar Tambun
- PRT Pengairan
- PRT SKU
- Pasar Induk Cibitung
- TL Perdana
- RS Medika
- WR Bongkok
- Perum Telaga Sakinah
- Terminal Kalijaya
- SGC
- Pasar Lemah Abang
- Perbatasan Bekasi Karawang
Jalur Kalimalang :
- Toyogiri
- TL Legenda
- PRT Pengairan
- Perempatan Cibuntu
- TL Gandasuka
- Perempatan WR Bongkok
- PT 9 Jababeka (1)
- PT 9 Jababeka (2)
Jalur Tol
- Penyempitan jalan di Cikunir sampai kilometer 18 akibat proyek LRT