Kabar24.com, TOKYO -- Membangun kerja sama antarnegara menjadi langkah Republik Sosialis Vietnam dalam menyikapi persimpangan globalisasi dunia.
Perdana Menteri Republik Sosialis Vietnam Nguyen Xuan Phuc memaparkan tiga langkah agar tetap mampu bersaing di Asia. Pertama, membangun hubungan sehat antar negara maupun menciptakan keamanan kawasan.
"Kita harus bisa saling menjaga kepercayaan dan respek baik melalui hubungan bilateral maupun multilateral," kata Phuc dalam pidatonya dalam 23rd International Conference on The Future of Asia, Senin (5/6/2017).
Kedua, lanjutnya, perlu menjalin hubungan terkait dengan pembangunan guna menjaga kesinambungan pertumbuhan. Pembangunan tersebut seperti infrastruktur yang terhubung antar negara untuk meningkatkan konektivitas.
Terakhir, Phuc berupaya membangun lingkungan yang aman bagi konektivitas orang hingga dunia digital.
Pihaknya mengaku belajar dari tata kelola Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) dan World Trade Organization (WTO).
Baca Juga
Dalam kesempatan yang sama, Mantan Perdana Menteri Singapura Gong Chok Tong menilai negara di Asia perlu menerapkan perdagangan yang bebas dan adil.
"Kerja sama antarpemimpin negara yang kuat akan mewujudkan kemajuan Asia," katanya.
Pihaknya menyoroti Jepang dan China mampu menjadi pemimpin di Asia.
Kedua negara tersebut harus mampu berkerja sama untuk menciptakan kestabilan ekonomi wilayah.