Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

TEROR LONDON BRIDGE : Ambulans Bawa 48 Orang ke Rumah Sakit. Trump Tawarkan Bantuan

Layanan ambulans London mengevakusi 48 orang ke rumah sakit di ibu kota Inggris tersebut setelah terjadi serangan mematikan di kawasan London Bridge, Sabtu (3/6/2017) malam.
Polisi memasuki sebuah bar di London dan meminta pengunjung untuk tetap tiarap, Sabtu (3/6/2017)./Twitter-Yatesy17 via Reuters TV
Polisi memasuki sebuah bar di London dan meminta pengunjung untuk tetap tiarap, Sabtu (3/6/2017)./Twitter-Yatesy17 via Reuters TV

Kabar24.com, LONDON - Layanan ambulans London mengevakusi 48 orang ke rumah sakit di ibu kota Inggris tersebut setelah terjadi serangan mematikan di kawasan London Bridge, Sabtu (3/6/2017) malam.

Sementara itu, Presiden AS Donald Trump melalui akun twitternya menawarkan bantuan kepada Inggris sekaligus mempromosikan kebijakan larangan perjalanan kepada pihak-pihak tertentu sebagai cara untuk meningkatkan keamanan negara.

"Kami membawa 48 pasien ke lima rumah sakit di London dan merawat beberapa lainnya di tempat kejadian karena luka ringan," ujar Peter Rhodes, asisten direktur operasi Ambulance Service di London, saat memberikan pernyataan kepada media, Minggu (4/6/2017).

Polisi Inggris bergegas menuju lokasi dua insiden di pusat kota London setelah sebuah van menabrak pejalan kaki di London Bridge dan penyerangan di daerah Pasar Borough. Polisi mengatakan serangan tersebut telah dinyatakan sebagai insiden terorisme dan sedikitnya enam orang tewas.

Sementara itu, Presiden Amerika Serikat Donald Trump merespons penyerangan di London Bridge tersebut melalui akun twitternya.

Trump menawarkan bantuan AS untuk Inggris sekaligus mempromosikan larangan perjalanan kontroversialnya sebagai penambah tingkat keamanan warga Amerika.

"Apa pun yang bisa dilakukan Amerika Serikat untuk membantu di London dan Inggris, kita akan berada di sana - KAMI BERADA DENGAN ANDA. TUHAN MEMBERKATI!" ujar Trump pada satu dari dua tweetnya.

Trump juga berbicara dengan Perdana Menteri Inggris Theresa May untuk menyampaikan bela sungkawa dan menawarkan "dukungan penuh" Washington dalam menyelidiki dan membawa para pelaku ke pengadilan, kata Gedung Putih dalam sebuah pernyataan.

Dalam tweet lain, Trump berkata "Kita harus pintar, waspada dan tangguh Kita membutuhkan pengadilan untuk mengembalikan hak kita, kita membutuhkan Larangan Perjalanan sebagai tingkat keamanan ekstra!"

Departemen Keamanan Dalam Negeri A.S. mengeluarkan sebuah pernyataan pada Sabtu malam yang mengatakan "Pada saat ini, kami tidak memiliki informasi untuk mengindikasikan ancaman teror yang spesifik dan dapat dipercaya di Amerika Serikat."

Trump mengajukan banding atas larangan perjalanan yang dikemukannya, yang menurutnya diperlukan untuk melindungi orang Amerika dari serangan teroris, mengikuti permintaan darurat bahwa Mahkamah Agung mengembalikan perintah eksekutif yang akan menghalangi orang memasuki Amerika Serikat dari enam negara berpenduduk mayoritas Muslim.

Departemen Luar Negeri AS mengecam apa yang disebutnya "serangan pengecut yang menargetkan warga sipil yang tidak berdosa" dalam sebuah pernyataan, dan menggemakan kesiapan Trump untuk memberikan bantuan yang diminta oleh pemerintah Inggris.

"Semua orang Amerika berdiri dalam solidaritas dengan rakyat Inggris Raya," kata juru bicara Departemen Luar Negeri Heather Nauert dalam pernyataannya.

Trump diberi tahu sebelumnya tentang insiden Jembatan London oleh tim keamanan nasionalnya, menurut juru bicara Gedung Putih Sean Spicer, yang mengatakan di Twitter bahwa pejabat keamanan akan terus memberikan laporan terkini kepada presiden.

Departemen Luar Negeri juga mengatakan bahwa pihaknya memantau situasi tersebut dan menyarankan orang-orang Amerika di Inggris untuk memperhatikan saran dari pihak berwenang setempat dan menjaga kesadaran keamanan mereka.

Petugas penegak hukum di kota-kota besar AS. mengatakan bahwa mereka tidak mengetahui adanya ancaman namun tetap waspada.

"Tidak ada ancaman atau kaitan yang dapat dipercaya ke LA," ujar Tweet Departemen Kepolisian Los Angeles. "Kami meminta Angelenos untuk tetap waspada."

Biro Kontra Terorisme Departemen Kepolisian New York mengatakan di Twitter bahwa tim penanggap kritis telah dikirim ke daerah pejalan kaki yang sangat banyak dilewati.

"Pergilah nikmati malam Sabtu Anda, polisi NYPD melindungi Anda" demikian akun resmi departemen tersebut.

Gubernur New York Andrew Cuomo mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa dia telah memerintahkan petugas penegak hukum negara bagian untuk meningkatkan keamanan dan patroli di lokasi berpemandangan tinggi, termasuk bandara, jembatan, terowongan dan sistem angkutan massal.

Ariana Grande, penyanyi A.S. yang konsernya pada 22 Mei di Manchester, Inggris dinodai aksi bom bunuh diri yang menewaskan 22 orang dan melukai 116, men-tweet "Doa untuk London" setelah serangan hari Sabtu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Saeno
Editor : Saeno
Sumber : Reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper