Kabar24.com, JAKARTA - PM Jepang Shinzo Abe menyatakan negaranya akan bergabung dengan Amerika Serikat untuk mengambil langkah konkret setelah Korea Utara (Korut) melakukan uji coba rudal balistik hari ini.
Korut menembakkan rudal Scud ke perairan Jepang sebagai uji coba ketiga sistem persenjataannya dalam beberapa pekan terakhir. Beberapa kali uji coba juga dilakukan sebelumnya meski mendapat kecaman dunia internasional dan PBB.
"Kami tidak akan pernah menolerir provokasi Korea Utara yang berkelanjutan dan mengabaikan peringatan dari komunitas internasional,” ujarnya sesaat setelah uji coba tersebut.
Menurutnya, sebagaimana disepakati dalam KTT G-7, masalah Korea Utara menjadi prioritas utama komunitas internasional. Untuk menghadapi Korea Utara Jepang akan mengambil langkah konkret bersama AS, ujarnya.
Michael Penn, kepala kantor berita Shingetsu yang berbasis di Tokyo, menyatakan bahwa uji coba senjata yang terakhir merupakan bagian dari upaya Korut untuk memperkuat militernya guna menghadapi ancaman serangan dari AS.
"Uji coba teknologi rudal menjadi prioritas rezim Korut agar teknologi senjatanya menjadi tangguh secepat mungkin,” ujarnya sebagaimana dikutip Aljazeera.com, Senin (29/5).
Mereka merasa bahwa uji coba merupakan cara terbaik untuk mempertahankan kemampuannya dalam menghadapi pemerintahan AS yang tidak dapat diduga.
