Bisnis.com, Fatima, PORTUGAL – Pemimpin Gereja Katolik Paus Fransiskus akhirnya memberikan gelar (kanonisasi) kudus atau santo dan santa kepada Francisco dan Jacinta Marto dalam kunjungan pastoralnya ke Portugal.
Dikutip dari Reuters, Sabtu (13/5/2017), ratusan ribu orang menghadiri upacara kanonisasi tersebut. Dua permadani besar, yang menampilkan foto dua kakak beradik gembala kecil itu dengan pakaian tradisional, digantung digantung di depan gereja, yang sekarang tempat ziarah dengan jumlah kunjungan hingga tujuh juta orang setiap tahunnya.
Mereka yang menghadiri kanonisasi itu pun bertepuk tangan ketika pemimpin sekitar 1,2 miliar umat Katolik di seluruh dunia itu menyatakan bahwa Francisco dan Jacinta Marto, yang 100 tahun lalu dipercaya melihat penampakan Maria, Bunda Yesus, di Fatima, mendapatkan gelar santo dan santa.
Dalam khotbah saat perayaan ekaristis, Pasu Fransiskus berdoa agar Bunda Maria melindungi anggota masyarakat yang paling rentan. “Terutama orang sakit dan orang cacat, tahanan dan pengangguran, orang miskin dan yang ditinggalkan,” ungkapnya.
Marie Chantal, 57 tahun, yang mengaku berasal dari Pulau Reunion—sebuah pulau di Samudera Hinda yang secara administratif menjadi bagian dari Perancis—rela datang ke Fatima untuk menghadiri upacara tersebut.
“Saya sangat emosional karena Paus ini benar-benar penuh belas kasihan dan dekat dengan orang-orang. Saya pikir dia akan membawa banyak hal baik kepada kami,” kata dia.
Gracinda Vieira, 57 tahun, pun rela untuk tidur pada malam dingin di lokasi upacara agar bisa mengikuti kanonisasi di tempat terdepan.
“Itu bukan pengorbanan yang hebat... sangat penting bagi saya dan untuk Gereja," kata Vieira, yang berasal dari wilayah Tangah Portugal, sekitar 250 km jaraknya.
Dia menilai Paus Fransiskus yang merupakan Paus ke-266 dalam sejarah Gereja Katolik ini sangat dekat dengan umat kecil sehingga sangat disukai. “Paus ini berbeda dalam segala hal, saya sangat menyukainya, dia lebih dekat dengan kita, rakyat,” katanya.
MARIA FATIMA
Gereja Katolik percaya bahwa dalam penampakannya di Fatima, Bunda Maria memberikan tiga pesan, yang kemudian disebut ‘Rahasia Fatima’ kepada Francisco dan Jacinta Marto, serta sepupu mereka yang lebih tua, Lucia Dos Santos.
Francisco dan Jacinta Marto meninggal pada usia 10 dan 9 tahun, tiga tahun setelah penampakan pertama pada 13 Mei 1917. Karena itu, Mereka pun menjadi orang suci termuda dalam Gereja Katolik, yang bukan martir.
Sementara itu, Lucia Dos Santos menjadi seorang biarawati dan meninggal pada 2005 pada usia 97 tahun. Saat ini proses kanonisasi untuk menjadikannya orang suci juga tengah disiapkan.
Sebelumnya, Francisco dan Jacinta Marto dibeatifikasi oleh Paus Yohanes Paulus II pada 13 Mei 2000 ketika melawat ke Portugal. Hingga saat ini, Fatima menjadi salah satu tempat ziarah termahsyur bagi umat Gereja Katolik dari seluruh dunia.