Kabar24.com, BALIKPAPAN - PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) VI Kalimantan melanjutkan program Coastal Clean Up di Kampung Atas Air Margasari dan Kampung Baru Tengah di Balikpapan, Kalimantan Timur, untuk menjaga kelestarian pesisir di sekitar kilang minyak.
Sebelumnya, program itu diawali pada Desember 2016 dengan kegiatan pembersihan sampah dari perairan di sekitar pemukiman atas air di dua lokasi tersebut. Kelanjutannya, Pertamina memberikan bantuan bagi warga sekitar.
Bantuan itu merupakan peralatan kebersihan, berupa bank sampah yang akan ditempatkan pada titik-titik sesuai dengan arahan lurah setempat. Perseroan berharap warga tak lagi membuang sampah plastik ke pesisir.
"Ini bukti bahwa Pertamina peduli dengan kesejahteraan warga dan kondisi lingkungan di sekitar kami. Kami harap lurah setempat mengoordinasikan bantuan agar bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya," ujar Area Manager Communication and Relation PT Pertamina MOR VI Alicia Irzanova pada Jumat (5/5/2017).
Selain itu, Pertamina juga memberi bantuan lain, berupa alat produksi pengolahan ikan dan buku-buku untuk taman bacaan di Margasari. Perseroan akan memberikan pendampingan budidaya pengolahan ikan selama enam bulan bagi warga setempat.
Pemilihan bantuan berupa alat produksi dan pendampingan secara kontinu ini dilandasi oleh kondisi dan kesejahteraan para warga yang dominan bekerja sebagai nelayan. Seperti yang diketahui, hasil tangkap perikanan tak menentu, tergantung pada ketinggian ombak laut.
"Dengan alat-alat produksi dan pendampingan, kami harap nelayan-nelayan ini bisa mengolah hasil tangkapannya, jadi pendapatannya bisa kontinu juga. Selain itu, para ibu-ibu juga bisa ikut mengolah ikan. Jadi, semua bisa memperoleh manfaatnya," ujar Alicia.
Pada program Coastal Clean Up ini, Pertamina menyiapkan anggaran sebesar Rp1,4 miliar. Adapun bantuan yang sebelumnya telah direalisasikan adalah pemberian bantuan mesin olahan rumput laut dan bantuan penanaman 7.400 bibit mangrove. Program ini akan berlangsung secara berkelanjutan sepanjang tahun ini.