Kabar24.com, JAKARTA -- Meski sudah memastikan terjadi penembakan di rumah pribadi Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini pada Rabu (3/5/2017) malam, Polisi belum menemukan jejak peluru.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol R. P. Argo Yuwono menyebutkan pihaknya telah melakukan olah TKP, dibantu tim dari Indonesia Automatic Fingerprints Identification System (INAFIS) Mabes Polri.
INAFIS merupakan sistem identifikasi yang memiliki data dari setiap warga negara Indonesia berupa rekam sidik jari.
"Kemarin kita sudah lakukan olah TKP, kita minta bantuan INAFIS Bareskrim Polri... Kita masih menunggu hasil olah TKP kemarin oleh Baresrkrim Polri," ujarnya.
Dari hasil olah TKP, Polisi mendapat beberapa temuan yang menurut Argo saat ini sedang didalami.
Sejauh ini, pihaknya belum menemukan adanya proyektil, selongsong peluru, ataupun jejak mesiu di lokasi kejadian.
Baca Juga
"Ada beberapa hal yang sudah kita ketahui. Di dalam TKP juga mendalami apakah itu, bagaimana sudut dari pada benda atau yang diduga peluru mengenai kaca, Bagaimana pecahan kacanya, kemudian ada parabola darip ada mesiu. Nanti kita lihat semua," katanya.
Selain olah TKP, pihaknya juga telah melakukan pemeriksaan atas delapan saksi termasuk petugas keamanan atau satpam, asisten rumah tangga, juga anggota keluarga Jazuli.
Seperti diketahui, pada Rabu (3/5/2017) sekitar pukul 21.00 WIB, salah satu kamar di rumah Jazuli disebutkan telah menjadi sasaran tembakan oleh orang tak dikenal. Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Saat kejadian tidak ada orang di dalam ruangan tersebut.